Timnas U-19 Jajal Persebaya dan PSS
Usai dikalahkan tim Espanyol B, timnas U-19 kembali mengagendakan laga uji coba melawan Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.
BANDUNG, NusaBali
Pelatih Indra beerasalan, suporter fanatik di balik penunjukan tersebut. "Kalau bertanding dengan tim Liga 1 padat juga, apalagi kompetisi dua kali seminggu, ini lagi dirancang tim Liga 2 melawan Persebaya dan Sleman, perlu banyak penonton. Ini buat pressure tinggi anak-anak, agar terlatih dengan situasi pressure gim dan psikis lagi dicoba," kata Indra Sjafri.
Pada ujicoba melawan Espanyol B, Timnas U-19 kalah 2-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7) malam. Dua gol Skuat Garuda Muda dicetak Egy Maulana Vikri, dan salah satunya dari titik putih. Sedangkan tim tamu, mencetak gol melalui Bermejo, Daniel Wong, Victor Games, dan Arnou Gaixas.
Pada pertandingan tersebut, Espanyol tampil menekan sejak menit awal, sehingga Timnas U-19 kesulitan menguasai bola. Umpan-umpan pendek yang diperagakan Egy dkk pun kerap dipatahkan pemain lawan.
Hasil itu memaksa Indra Sjafri bakal gerak cepat membenahi sektor yang dinilai menjadi titik lemah. Dia pun memuji permainan Espanyol yang menyulitkan anak asuhnya.
Indra mengakui timnya kesulitan keluar dari tekanan yang diberikan kubu lawan. Sehingga, sepanjang pertandingan pasukannya kerepotan menguasai bola. Lemahnya lini belakang, juga karena ada beberapa pemain yang baru bergabung dengan Timnas usai membela klubnya masing-masing, imbasnya sulit beradaptasi dengan permainan tim.
Pelatih Espanyol, David Gallego mengaku kaget dengan gaya permainan Timnas Indonesia. Sebab, tim asuhan Indra Sjafri tersebut bermain terbuka dan menyerang sepanjang laga.
"Saya sangat terkejut dengan nilai levelnya Timnas Indonesia, saya senang memang Timnas punya gaya unik yang mereka lagi majuin untuk kedepannya," ujar Gallego. *ant
Komentar