75 Desa di Karangasem Dijadikan Kampung Keluarga Berkualitas
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem menetapkan 75 desa sebagai kampung keluarga berkualitas (KB). Tujuannya agar setiap desa berinovasi dalam memberdayakan potensi masyarakat desa.
"Semua desa kami tetapkan sebagai kampung keluarga berkualitas. Hanya saja belum disosialisasikan," jelas Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem I Komang Daging, di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (1/12).
Tujuan kampung KB, kata Daging, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat. Caranya, menumbuhkan kegiatan BKB (bina keluarga balita), BKR (bina keluarga remaja), adanya PIK-R (pusat informasi dan konseling remaja), adanya rumah data kependudukan, mengoptimalkan layanan kesehatan, terutama layanan di Posyandu, adanya pendampingan layanan stunting.
Tujuan lain, papar Daging, agar seluruh masyarakat desa dapat akses layanan pendidikan, adanya pemberdayaan ekonomi, adanya penataan lingkungan, juga menyediakan data dan peningkatan cakupan administrasi kependudukan. Selain itu, meningkatkan perubahan perilaku, meningkatnya layanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi melalui program kesehatan berbasis masyarakat.
"Kampung KB adalah salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan program pembangunan keluarga. Nanti melalui penyuluh KB melakukan sosialisasi tentang kampung keluarga berkualitas itu," katanya.
Daging menyebutkan, penetapan 75 desa se-Karangasem sebagai kampung keluarga berkualitas berdasarkan Keputusan Bupati Karangasem Nomor 261/HK/2023, tentang Penetapan Wilayah Kampung Keluarga Berkualitas, per 4 Agustus 2023.
Namun, penetapan semua desa jadi kampung KB, belum sepenuhnya disosialisasikan. "Mengenai desa jadi kampung KB, belum ada pemberitahuan ke Desa Rendang," jelas Perbekel Rendang, Kecamatan Rendang I Nengah Kariasa.
Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem I Gede Partadana juga mengatakan demikian. "Belum ada pemberitahuan ke desa terkait penetapan desa-desa jadi kampung keluarga berkualitas," katanya.
Beda dengan di Desa Abang, Kecamatan Abang, melalui Perbekel I Nyoman Sutirtayana telah mendapatkan informasi mengenai desa yang dia pimpin berstatus kampung KB. “Saya sudah dapat informasi, semua desa di Karangasem masuk kampung KB,” jelasnya.
Penyuluh KB Desa Pidpid dan Desa Abang, Kecamatan Abang I Ketut Astawa, juga telah gencar menjalankan program kampung KB. “Kami telah gencar sosialisasikan tentang program kampung keluarga berkualitas, salah satunya melalui penyuluhan untuk pasangan usia subur, dan pentingnya balita dapat air susu ibu,” jelas I Ketut Astawa.7k16
Komentar