Pemkab Bangli Komitmen Cegah Korupsi dan Pungli
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli melaksanakan sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi dan pungutan liar (pungli) di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Jumat (1/12). Sosialisasi untuk menekan kasus korupsi atau pungli di bumi sejuk tersebut.
Sosialisasi dihadiri Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, unsur Polres Bangli, Kejaksaan Negeri Bangli, dan jajaran OPD di lingkungan Pemkab Bangli.
Inspektur Kabupaten Bangli Jero Penyarikan Widata mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023. Kegiatan untuk menyosialisasikan nilai-nilai anti korupsi, meningkatkan kemampuan dalam pencegahan korupsi dan melaksanakan pemenuhan indikator MCP KPK 2023. "Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Polres Bangli, Kejaksanaan Negeri Bangli, Ketua Forum PAKSI Bali Binaan KPK RI I Gusti Agung Wirasutha," ungkapnya.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan korupsi merupakan musuh seluruh bangsa di dunia termasuk Indonesia dan khususnya di Kabupaten Bangli. Karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Oleh karena itu, betapa pentingnya usaha dalam pemberantasan Korupsi yang harus dilakukan oleh berbagai pihak. "Pemberantasan korupsi ini perlu ditanamkan sejak dini," ujarnya.
Kata Bupati, Pemkab Bangli berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sedini mungkin melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi serta pungutan liar.
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi wajib dilaksanakan oleh perangkat daerah dan ASN di Lingkungan Pemkab Bangli dengan meningkatkan disiplin kerja. "Kami menyampaikan apresiasi para narasumber yang telah memberikan pemahaman anti korupsi dan apresiasi juga kepada UPP Saber Pungli Kabupaten Bangli telah mengedukasi pencegahan korupsi kepada perangkat daerah, Pengusaha, Perbekel, dan masyarakat Bangli sehingga pada tahun 2023 Kabupaten Bangli zero kasus pungli," tegasnya.7esa
Komentar