Buleleng Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru
SINGARAJA, NusaBali - Jumlah wisatawan yang akan berlibur ke Buleleng pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 diperkirakan meningkat.
Dinas Pariwisata Buleleng telah menginstruksikan pengelola daerah tujuan wisata (DTW) dan penyedia jasa akomodasi untuk menyiapkan lonjakan pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, menjelang high season akhir tahun, jumlah kunjungan diperkirakan meningkat. Namun ia belum bisa mengestimasikan berapa jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Buleleng. Hal itu baru diketahui setidaknya 10 hari sebelum libur Nataru dimulai.
Ia menyebutkan, sudah ada beberapa pesanan akomodasi di Buleleng yang masuk untuk libur Nataru. Namun pesanan itu sebagian besar dari wisatawan asing. Untuk wisatawan lokal biasanya baru memesan akomodasi mendekati masa liburan.
"Libur Natal dan Tahun baru jumlah wisatawan pasti meningkat. Kalau jumlah belum bisa kami estimasi karena bookingan hotel belum banyak, baru dari mancanegara. Mungkin mendekati baru bisa kami estimasi. Karena wisatawan domestik biasanya mendekati libur baru memesan," ujar Dody, Jumat (1/12).
Pihaknya memprediksi wisatawan domestik lebih mendominasi dibanding mancanegara dalam musim libur panjang Nataru. "Terutama wisatawan domestik keluarga, kebanyakan dari daerah Jawa dan Bali Selatan. Mancanegara juga banyak namun tak signifikan, akhir Desember dan awal Januari musim vacation," imbuh Dody.
Jumlah wisatawan yang berkunjung pada musim liburan akhir tahun ini pun diperkirakan lebih banyak dibanding tahun lalu. Sebab saat ini sudah tidak ada lagi pembatasan akibat Covid-19 seperti tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pariwisata Buleleng, ada 52.591 wisatawan domestik dan 21.776 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Buleleng pada musim liburan akhir tahun lalu.
"Kami berharap kunjungan wisatawan ke Buleleng saat Nataru lebih tinggi jumlahnya dari Desember 2022, karena sekarang status Covid-19 sudah dicabut. Harapannya okupansi penginapan di Buleleng bisa mencapai 80 persen rata-rata selama dua pekan libur Nataru dari tanggal 20 Desember sampai 5 Januari. Biasanya padat okupansinya, ada yang sampai 100 persen, ada setengahnya saja," harap dia.
Di sisi lain, Dinas Pariwisata Buleleng pun telah memberikan arahan kepada pengelola DTW untuk melakukan persiapan lonjakan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. "Kami atensi DTW untuk menyongosong wisatawan mulai dari kebersihan fasilitas perbaikan sarana prasarana termasuk personel yang bertugas di high season," lanjut Dody.
Beberapa DTW favorit di Buleleng yang diperkirakan ramai dikunjungi, yakni Pantai Lovina dengan atraksi lumba-lumba, Air Panas Banjar, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Pulau Menjangan, wisata menyelam di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, hingga Danau Buyan dan Danau Tamblingan.
Ia pun berharap, kejadian keluhan wisatawan yang berkunjung di Air Terjun Sekumpul di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, tidak terjadi lagi. Pengelola DTW maupun masyarakat sekitar diminta tidak memanfaatkan ketidaktahuan wisatawan yang berkunjung. "Kami juga akan perbanyak rambu dan imbauan berlibur untuk wisatawan, yang boleh dilakukan wisatawan dan yang harus dipersiapkan," tutupnya. 7mzk
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, menjelang high season akhir tahun, jumlah kunjungan diperkirakan meningkat. Namun ia belum bisa mengestimasikan berapa jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Buleleng. Hal itu baru diketahui setidaknya 10 hari sebelum libur Nataru dimulai.
Ia menyebutkan, sudah ada beberapa pesanan akomodasi di Buleleng yang masuk untuk libur Nataru. Namun pesanan itu sebagian besar dari wisatawan asing. Untuk wisatawan lokal biasanya baru memesan akomodasi mendekati masa liburan.
"Libur Natal dan Tahun baru jumlah wisatawan pasti meningkat. Kalau jumlah belum bisa kami estimasi karena bookingan hotel belum banyak, baru dari mancanegara. Mungkin mendekati baru bisa kami estimasi. Karena wisatawan domestik biasanya mendekati libur baru memesan," ujar Dody, Jumat (1/12).
Pihaknya memprediksi wisatawan domestik lebih mendominasi dibanding mancanegara dalam musim libur panjang Nataru. "Terutama wisatawan domestik keluarga, kebanyakan dari daerah Jawa dan Bali Selatan. Mancanegara juga banyak namun tak signifikan, akhir Desember dan awal Januari musim vacation," imbuh Dody.
Jumlah wisatawan yang berkunjung pada musim liburan akhir tahun ini pun diperkirakan lebih banyak dibanding tahun lalu. Sebab saat ini sudah tidak ada lagi pembatasan akibat Covid-19 seperti tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pariwisata Buleleng, ada 52.591 wisatawan domestik dan 21.776 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Buleleng pada musim liburan akhir tahun lalu.
"Kami berharap kunjungan wisatawan ke Buleleng saat Nataru lebih tinggi jumlahnya dari Desember 2022, karena sekarang status Covid-19 sudah dicabut. Harapannya okupansi penginapan di Buleleng bisa mencapai 80 persen rata-rata selama dua pekan libur Nataru dari tanggal 20 Desember sampai 5 Januari. Biasanya padat okupansinya, ada yang sampai 100 persen, ada setengahnya saja," harap dia.
Di sisi lain, Dinas Pariwisata Buleleng pun telah memberikan arahan kepada pengelola DTW untuk melakukan persiapan lonjakan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. "Kami atensi DTW untuk menyongosong wisatawan mulai dari kebersihan fasilitas perbaikan sarana prasarana termasuk personel yang bertugas di high season," lanjut Dody.
Beberapa DTW favorit di Buleleng yang diperkirakan ramai dikunjungi, yakni Pantai Lovina dengan atraksi lumba-lumba, Air Panas Banjar, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Pulau Menjangan, wisata menyelam di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, hingga Danau Buyan dan Danau Tamblingan.
Ia pun berharap, kejadian keluhan wisatawan yang berkunjung di Air Terjun Sekumpul di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, tidak terjadi lagi. Pengelola DTW maupun masyarakat sekitar diminta tidak memanfaatkan ketidaktahuan wisatawan yang berkunjung. "Kami juga akan perbanyak rambu dan imbauan berlibur untuk wisatawan, yang boleh dilakukan wisatawan dan yang harus dipersiapkan," tutupnya. 7mzk
1
Komentar