Inilah Kampus yang Mahasiswanya Tembus Top 3 Pertamuda Seed and Scale 2023
MANGUPURA, NusaBali.com - Mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta berhasil lolos ke babak final Pertamuda Seed and Scale 2023.
Mereka adalah Iotanic, Mengasihi, Smartpath dari kategori Early Stage Startups, dan Gelatah, Panzo, Winergy dari kategori Energy Founder.
Tiga besar untuk masing-masing kategori ini diumumkan dalam acara Awarding Night, Rabu (29/11/2023), di The Patra Resort and Villas, Bali.
Pertamuda Seed and Scale 2023 merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Kompetisi ini memperebutkan dana pembinaan dengan total nilai Rp 405 juta.
Iotanic, yang didirikan oleh 3 mahasiswa UNS, mengembangkan produk smart home yang dapat diakses melalui aplikasi. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengontrol berbagai perangkat elektronik di rumah, seperti lampu, AC, dan pintu.
Mengasihi, yang didirikan oleh 2 mahasiswa ITB, mengembangkan produk alat bantu rehabilitasi untuk penderita stroke. Alat ini menggunakan teknologi virtual reality untuk membantu penderita stroke dalam melakukan gerakan-gerakan motorik.
Smartpath, yang didirikan oleh 3 mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, mengembangkan produk platform pendidikan online yang berbasis augmented reality. Platform ini dapat digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.
Gelatah, yang didirikan oleh 3 mahasiswa Unair, mengembangkan produk minuman olahan buah lokal yang memiliki kandungan probiotik. Minuman ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Panzo, yang didirikan oleh 2 mahasiswa ITS, mengembangkan produk platform pengelolaan sampah berbasis teknologi. Platform ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Winergy, yang didirikan oleh 3 mahasiswa ITB, mengembangkan produk panel surya yang dapat dilipat. Produk ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah yang sulit terjangkau oleh jaringan listrik.
Acara awarding night Pertamuda Seed and Scale 2023 dihadiri oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Dariah Saputra, VP Stakeholder Relations & Management selaku Pjs Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Rifky Rakhman Yusuf, serta para mentor, mitra, dan tim penyelenggara.
Dalam sambutannya, A. Salyadi Dariah Saputra mengapresiasi para peserta, mentor, mitra, tim penyelenggara, dan investor yang telah mendukung penyelenggaraan Pertamuda Seed and Scale 2023.
“Tanpa dedikasi dan semangat kita semua, pencapaian hari ini tidak mungkin terwujud. Malam ini akan menjadi milestone utama yang telah berkompetisi dengan sepenuh hati dan setiap langkah yang diambil peserta adalah perwujudan dari visi bersama untuk berkontribusi positif dalam industri energi dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, awarding night tidak hanya sesi penganugerahan namun juga momen merayakan prestasi kolektif dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Penganugerahan tidak hanya sekadar memberikan penghargaan kepada pemenang tapi juga bentuk apresiasi terbaik atas setiap usaha dan ide yang dilakukan oleh setiap peserta.
“Keberhasilan kita adalah cerminan dari kerja keras kreativitas yang telah telah diterapkan dalam setiap kompetisi. Pertamina bangga jadi bagian dari kompetisi yang mendukung inovasi serta menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan solusi energi berkelanjutan,” ujarnya.
Mini Expo dan Business Matching Pertamuda 2023
Selain pelaksanaan Demoday dan final pitch, di hari yang sama juga dilaksanakan mini expo dan business matching antara 20 venture capital dan angel investor bersama peserta. Hasilnya 10 start up mahasiswa memperoleh letter of interest dari investor dan sedang dalam penjajagan untuk investasi lanjutan.
Dari total 2.719 peserta yang mendaftar tahun ini berasal dari 32 provinsi, 238 perguruan tinggi negeri dan swasta hingga disaring menjadi Top 3 pada dua kategori.
“Top 3 kategori Early Stage Pertamuda 2023 akan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 300 juta dan 3 peserta terbaik dari kategori Energy Founder akan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 105 juta,” kata Rifky Rakhman Yusuf.
Menariknya di Pertamuda tahun ketiga ini, peserta yang lolos bervariatif daerah asalnya dan cukup banyak kampus swasta yang lolos dibandingkan tahun sebelumnya. Diantaranya UK Petra Surabaya, IAIN Lhokhseumawe, IKIP PGRI Poltek Energi dan Mineral Akamigas Blora, Universitas Riau, IKIP PGRI Linggabuana Sukabumi, Binus Malang.
“Kami tetap ingin program ini terus berlanjut, karena ini sesuai dengan amanat pemerintah untuk meningkatkan skill entrepreneurship kalangan muda. Kami ingin bisnis mereka berkembang makanya kami juga melibatkan fungsi-fungsi terkait agar bisnis mereka bisa lebih matang di kemudian hari,” tegas Rifky.
1
Komentar