Momentum Kembali di Jalan Benar
Big Match Manchester City vs Tottenham, Malam Ini
The Citizens butuh kemenangan setelah kehilangan empat poin dalam dua laga terakhirnya. Hal itu dibutuhkan demi menjaga posisi di dua besar, dan terhindar dari kejaran tim-tim di bawahnya, termasuk Tottenham.
MANCHESTER, NusaBali
Duel Manchester City vs Tottenham akan menjadi big match laga pekan ke-14 Kompetisi Liga Primer Inggris, di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (3/12) malam, pukul 24.30 WITA. City di posisi dua klasemen dengan 29 poin, dan unggul tiga poin dari Spurs di posisi lima.
Misi City mengalahkan Tottenham tidak didukung rekor bagus manajer Pep Guardiola. Di sisi lain, Tottenham sedang mengalami tren menurun.
Meski demikian kedua tim membutuhkan momentum kembali ke jalan yang benar dalam laga nanti.
The Citizens butuh kemenangan setelah kehilangan empat poin dalam dua laga terakhirnya. Kemenangan dibutuhkan demi menjaga posisi City di dua besar, dan terhindar dari kejaran tim-tim di bawahnya, termasuk Tottenham.
Laga tricky berpotensi dihadapi City karena rekor buruk Guardiola. Catatan Opta menyebut, Guardiola menderita kekalahan lebih banyak (6) dari tim manapun saat berjumpa Tottenham di Premier League sejak melatih City di 2016.
Lebih buruk lagi City menderita lima kekalahan dan hanya dua kali menang kontra the Lilywhites dalam tujuh duel terakhir. Selain itu City-nya Guardiola juga kemasukan gol paling banyak dari Tottenham (19), setara dengan Liverpool.
Meski demikian, Tottenham juga sedang tidak baik-baik saja. Usai start kencang di awal musim ini, Son Heung-min dkk terlihat mulai menurun sejak November.
Sejak menang tipis di kandang Crystal Palace 1-2, Tottenham justru kolaps usai mengemas hat-trick kekalahan. Spurs dihantam Chelsea 4-1, menyerah 1-2 di kandang Wolverhampton, dan dipermalukan Aston Villa 1-2 di kandang sendiri sepekan lalu.
Tiga poin sangat dibutuhkan tim London Utara itu agar terus mendekat di papan atas. Dengan 26 poin, Tottenham berisiko tercecer dari Aston Villa dan Liverpool (28 poin) dan berpotensi didekati atau bahkan disalip Manchester United (24 poin) dan Newcastle United (23 poin).
Meski demikian, peatih Spurs Ange Postecoglou tetap tenang. Dia tetap pada tekadnya membangun Tottenham jadi klub besar sesungguhnya. Dia mengacu pada Liverpool dan Arsenal yang meraih hasil manis lewat rencana jangka panjang.
Kedatangan Postecoglou di musim ini memang bak angin segar bagi Tottenham. Tak terlihat lagi sepak bola bertahan yang lekat dengan Son Heung-Min dkk selama 3,5 tahun terakhir. Mereka juga tampak baik-baik saja meski ditinggal Harry Kane.
Namun bulan madu telah usai begitu badai cedera hadir. Spurs yang awalnya tak terkalahkan di 10 laga perdana kini menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka pun melorot dari puncak klasemen ke peringkat lima dengan 26 poin.
Meski begitu, Postecoglou tetap yakin dirinya membawa Tottenham ke jalur yang tepat. Baginya, mencapai sukses tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu kesabaran dan kerja keras, terutama di masa sulit.
Dia mencontohkan Liverpool yang tetap percaya pada Juergen Klopp meski tanpa gelar di tiga musim awal. Atau Mikel Arteta yang empat tahun membangun Arsenal. Meski tiga tahun tanpa gelar, mereka kini kembali ke papan atas Liga Inggris.*
Komentar