Angkut 6 Orang, Perahu Terbalik di Selat Bali
Hendak Nonton Lomba Perahu Layar
NEGARA, NusaBali - Insiden perahu nelayan terbalik terjadi di perairan Selat Bali, dekat pesisir Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (3/12) pagi.
Beruntung 6 orang korban di perahu nelayan itu berhasil selamat. Keenamnya berhasil selamat dalam kondisi sehat setelah dievakuasi petugas gabungan dari petugas TNI AL Banyuwangi dan Gilimanuk.
Dari informasi, keenam korban dalam peristiwa itu merupakan warga Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Keenam korban, yakni Adi Surya Prayoga, 30, Usman, 23, M Ikbal, 22, Andre Saputra, 21, Agus Nursalim, 25, dan Gilang Mukti Ramadhan, 21. Peristiwa bermula ketika 6 korban yang menaiki satu perahu itu hendak menonton jalannya lomba perahu layar yang diselenggarakan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi di Selat Bali, dekat wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.
Namun saat di tengah perjalanan, tepatnya sekitar 1,5 mil dari pesisir Pantai Gilimanuk, perahu yang diduga kelebihan muatan itu tiba-tiba oleng dan seketika terbalik dihantam ombak. Beruntung peristiwa perahu terbalik itu sempat termonitor petugas Pos TNI AL (Posal) di Gilimanuk yang turut melakukan pemantauan CCTV terkait jalannya lomba perahu layar tersebut. Begitu memonitor kejadian itu, dari pihak Posal di Gilimanuk langsung berkoordinasi dengan tim pengamanan laut Lanal Banyuwangi dan langsung melakukan penyelamatan terhadap keenam korban.
Kepala Posal Gilimanuk, Letda Bayu mengatakan keenam warga Gilimanuk yang sempat terombang-ambing itu berhasil diselamatkan perahu RHIB dan Sea Reader Lanal Banyuwangi. Kejadian perahu terbalik itu terjadi pada pukul 08.15 Wita, dan para korban sudah berhasil dievakuasi ke Pantai Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk pada pukul 08.45 Wita. "Keenam korban selamat dalam keadaan sehat," ujarnya.
Selain penyelamatan korban, perahu yang dinaiki para korban itu pun sudah berhasil dievakuasi. Perahu yang sempat terbalik itu masih berhasil diselamatkan dalam kondisi utuh. Hanya saja mesin perahu tersebut dalam keadaan mati. "Hanya kerugian material. Mesin perahunya tidak bisa dinyalakan," ucap Letda Bayu. 7 ode
Dari informasi, keenam korban dalam peristiwa itu merupakan warga Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Keenam korban, yakni Adi Surya Prayoga, 30, Usman, 23, M Ikbal, 22, Andre Saputra, 21, Agus Nursalim, 25, dan Gilang Mukti Ramadhan, 21. Peristiwa bermula ketika 6 korban yang menaiki satu perahu itu hendak menonton jalannya lomba perahu layar yang diselenggarakan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi di Selat Bali, dekat wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.
Namun saat di tengah perjalanan, tepatnya sekitar 1,5 mil dari pesisir Pantai Gilimanuk, perahu yang diduga kelebihan muatan itu tiba-tiba oleng dan seketika terbalik dihantam ombak. Beruntung peristiwa perahu terbalik itu sempat termonitor petugas Pos TNI AL (Posal) di Gilimanuk yang turut melakukan pemantauan CCTV terkait jalannya lomba perahu layar tersebut. Begitu memonitor kejadian itu, dari pihak Posal di Gilimanuk langsung berkoordinasi dengan tim pengamanan laut Lanal Banyuwangi dan langsung melakukan penyelamatan terhadap keenam korban.
Kepala Posal Gilimanuk, Letda Bayu mengatakan keenam warga Gilimanuk yang sempat terombang-ambing itu berhasil diselamatkan perahu RHIB dan Sea Reader Lanal Banyuwangi. Kejadian perahu terbalik itu terjadi pada pukul 08.15 Wita, dan para korban sudah berhasil dievakuasi ke Pantai Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk pada pukul 08.45 Wita. "Keenam korban selamat dalam keadaan sehat," ujarnya.
Selain penyelamatan korban, perahu yang dinaiki para korban itu pun sudah berhasil dievakuasi. Perahu yang sempat terbalik itu masih berhasil diselamatkan dalam kondisi utuh. Hanya saja mesin perahu tersebut dalam keadaan mati. "Hanya kerugian material. Mesin perahunya tidak bisa dinyalakan," ucap Letda Bayu. 7 ode
1
Komentar