Festival Durian Ki Raja Berhasil Tarik Ratusan Wisatawan
SINGARAJA, NusaBali - Meskipun baru pertama kali digelar, Festival Durian Ki Raja berhasil menyedot perhatian wisatawan dengan mendatangkan ratusan pengunjung selama dua hari penyelenggaraan, pada Sabtu (2/12) dan Minggu (3/12).
Ada sebanyak 650 pengunjung yang datang ke festival yang digelar di tengah hutan Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara menyebutkan, Festival Durian Ki Raja sukses membuat para pengunjung, terutama pecinta durian antusias. Apalagi, festival ini memberikan pengalaman cita rasa kepada pengunjungnya di tempat yang tak biasa, yakni di tengah hutan. Berbeda dengan festival kuliner pada umumnya.
"Dengan waktu persiapan yang terbilang singkat, sekitar tiga minggu, festival ini memberikan kesan pada pengunjung yang sangat luar biasa. Atmosfir sangat terasa dengan di kawasan perhutanan yang ditata sedemikian rupa menjadi tempat terbuka,” ujarnya, Minggu (3/12).
Bahkan, lanjut Dody, Deputi Pemasaran Kemenparekraf RI yang berkesempatan hadir memuji penyelenggaraan festival. "Karena festival biasanya digelar dalam gedung, ini di lapangan. Ini yang membedakan. Ditambah menikmati cita rasa durian Ki Raja yang memiliki keunikan tanpa biji, dagingnya tebal, dan manis," bebernya.
Dari data yang dihimpun panitia penyelenggara, ada sebanyak 650 pengunjung yang datang ke festival tersebut. Mereka terdiri dari wisatawan yang membeli voucher untuk menyantap durian Ki Raja dan buah-buahan lokal lainnya, tamu undangan, hingga pemerhati durian. Kesuksesan festival ini rencananya akan dilanjutkan pada tahun depan.
"Ada 650 pengunjung, termasuk pembeli voucher sekitar 300-an orang, ada juga tamu dan pemerhati. Panitia sepakat tahun depan akan menggelar festival yang sama di sekitar bulan Desember juga. Harapannya pohon durian Ki Raja lebih banyak berbuah, karena tahun ini dari 14 pohon hanya 6 yang yang berbuah. Kami akan persiapkan sedini mungkin," lanjutnya.
Dody mengungkapkan, kelompok petani durian Ki Raja telah lama ingin menggelar festival ini untuk mengenalkan lebih luas durian unggulan dari Desa Madenan ini. "Semangat tinggi dari kelompok petani durian, kami mengerjakan bersama sehingga bisa terwujud. Harapannya digelar lagi dengan durasi lebih lama dan publikasi lebih luas," tuntas Dody. 7mzk
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara menyebutkan, Festival Durian Ki Raja sukses membuat para pengunjung, terutama pecinta durian antusias. Apalagi, festival ini memberikan pengalaman cita rasa kepada pengunjungnya di tempat yang tak biasa, yakni di tengah hutan. Berbeda dengan festival kuliner pada umumnya.
"Dengan waktu persiapan yang terbilang singkat, sekitar tiga minggu, festival ini memberikan kesan pada pengunjung yang sangat luar biasa. Atmosfir sangat terasa dengan di kawasan perhutanan yang ditata sedemikian rupa menjadi tempat terbuka,” ujarnya, Minggu (3/12).
Bahkan, lanjut Dody, Deputi Pemasaran Kemenparekraf RI yang berkesempatan hadir memuji penyelenggaraan festival. "Karena festival biasanya digelar dalam gedung, ini di lapangan. Ini yang membedakan. Ditambah menikmati cita rasa durian Ki Raja yang memiliki keunikan tanpa biji, dagingnya tebal, dan manis," bebernya.
Dari data yang dihimpun panitia penyelenggara, ada sebanyak 650 pengunjung yang datang ke festival tersebut. Mereka terdiri dari wisatawan yang membeli voucher untuk menyantap durian Ki Raja dan buah-buahan lokal lainnya, tamu undangan, hingga pemerhati durian. Kesuksesan festival ini rencananya akan dilanjutkan pada tahun depan.
"Ada 650 pengunjung, termasuk pembeli voucher sekitar 300-an orang, ada juga tamu dan pemerhati. Panitia sepakat tahun depan akan menggelar festival yang sama di sekitar bulan Desember juga. Harapannya pohon durian Ki Raja lebih banyak berbuah, karena tahun ini dari 14 pohon hanya 6 yang yang berbuah. Kami akan persiapkan sedini mungkin," lanjutnya.
Dody mengungkapkan, kelompok petani durian Ki Raja telah lama ingin menggelar festival ini untuk mengenalkan lebih luas durian unggulan dari Desa Madenan ini. "Semangat tinggi dari kelompok petani durian, kami mengerjakan bersama sehingga bisa terwujud. Harapannya digelar lagi dengan durasi lebih lama dan publikasi lebih luas," tuntas Dody. 7mzk
1
Komentar