Bank BPD Bali Apresiasi Nasabah
Gelar Customer Gathering
DENPASAR, NusaBali - PT Bank Pembangunan Daerah Bali(Bank BPD Bali) mengapresiasi nasabah yang telah mempercayakan Bank BPD Bali sebagai lembaga pilihan untuk intermediasi. Apresiasi tersebut dengan menggelar d Customer Gathering, bertempat di Hongkong Garden Denpasar, Sabtu(2/12).
Selain menyampaikan apresiasi kepada nasabah, Bank BPD Bali juga menyampaikan progres kinerja positif, diantaranya kredit, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), aset dan laba. Sekaligus dalam customer gathering, Bank BPD Bali mensosialisasikan produk-produk layanan. Diantaranya layanan QRIS Cross Border di tiga negara Asean, antara Thailand, Malaysia dan Singapura.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma SH MH menyatakan customer gathering merupakan bagian dari custumer loyalty.
"Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah, karena telah mempercayakan Bank BPD Bali sebagai pilihan lembaga intermediasi," ujarnya.
Apreasi diberikan kepada beberapa nasabah perwakilan. Namun demikian apresiasi tersebut juga nanti berjalan di seluruh cabang di kabupaten/kota.
"Acara hari ini juga dikaitkan dengan penyampaikan produk QRIS Cross Border," terangnya. Hal itu karena Bank BPD Bali, satu-satunya BPD yang bisa ikut serta dalam QRIS Cross Border, di Singapura, Thailand dan Malaysia.
Tentunya dalam customer gathering juga hadir kalangan UMKM, sekalian sambil diperkenalkan QRIS Cross Border. Bahwa wisatawan dari Thailand, Malaysia dan Singapura yang datang ke Bali, berbelanja bisa melalui scan barcode dari merchant.
"Oleh karena itu, kita harapkan UMKM bisa kita diedukasi lebih awal. Dan ini merupakan bagian daripada memberikan juga rasa nyaman kepada nasabah, bahwa transaksi itu langsung masuk dalam rekening.
Dikatakan Sudharma, customer gathering untuk menyampaikan terimakasih menjelang berakhirnya tahun buku 2023, BPD Bali bisa berkinerja positif. "Seluruhnya tumbuh positif, baik kredit, aset, dana pihak ketiga termasuk laba," ujarnya.
Sementara menyinggung perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga November penyaluran hingga November 2023, penyalurannya sudah mencapai Rp1,727 triliun dari target Rp1,728 triliun. Sehingga sisa lagi Rp 1 miliar saja. “Mudah-mudahan minggu ini sudah habis,” ujarnya.
Selain itu Bank BPD Bali juga menyalurkan Kredit Usaha untuk Sejahtera Unggul dan Maju atau Kredit Kusuma, diperuntukkan bagi debitur (UMKM) untuk naik kelas atau graduasi, yang tidak lagi mendapatkan KUR. Total Kredit Kusuma sudah hampir Rp210 miliar peredarannya.
Sementara hingga akhir November 2023, total penyaluran kredit Bank BPD Bali tumbuh 5,64 persen atau sebesar Rp21,2 triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga(DPK) tumbuh 12,03 persen atau 29.6 triliun. Asset tumbuh 9,15 persen menjadi Rp35,1 triliun dan laba Rp306 miliar. @K17.
Komentar