Bawaslu Badung: Kampanye Jangan Sampai Ganggu Pariwisata
MANGUPURA, NusaBali.com - Kampanye Pemilu 2024 sudah bergulir sepekan. Bawaslu Kabupaten Badung memiliki concern tersendiri soal aktivitas kampanye di daerah pariwisata seperti di Badung selatan.
Alasannya, kampanye pemilu yang tidak sehat jangan sampai mencederai tulang punggung ekonomi Badung ini. Sebab, baru pada Juni 2023 lalu, RI resmi keluar dari status pandemi Covid-19 dengan harapan geliat ekonomi kembali sediakala.
"Badung selatan itu daerah pariwisata. Bagaimana kemudian kampanyenya berlangsung dengan sehat dan tertib," ujar I Putu Hery Indrawan, Ketua Bawaslu Badung ketika dihubungi pada Senin (4/12/2023).
Hery menekankan, fokus pengawasan Bawaslu Badung pada kampanye pemilu kali ini adalah tindakan pencegahan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semangat meminimalisir pelanggaran kampanye.
Ketua Bawaslu Badung yang juga mantan pewarta ini yakin, kunci agar geliat ekonomi tidak terganggu peristiwa politik adalah melakukan pengawasan dengan fokus pola pencegahan.
"Ketika itu (kampanye sehat dan tertib) sudah dicapai maka kondusivitas wilayah juga bisa dicapai," tegas Hery.
Pengawas pemilu asal Kecamatan Petang, Badung ini tidak berharap gesekan terjadi lantaran perbedaan pandangan politik. Begitu juga pelanggaran yang berpotensi memantik konflik.
Untuk bersama menjaga Pemilu 2024 khususnya tahapan kampanye berjalan lancar dan tidak menganggu kondusivitas perekonomian, Bawaslu Badung harapkan pengawasan partisipatif.
"Jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran kampanye, terkait metode kampanye, alat peraga kampanye, konten media sosial, silakan laporkan ke jajaran kami," ungkap Hery.
Jajaran Bawaslu tersebar mulai dari tingkat desa/kelurahan. Jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) ini, kata Hery, sebanyak 62 orang. Artinya, hanya ada satu orang PKD per desa/kelurahan di Badung.
Dengan jumlah tenaga pengawas yang terbatas ini, pengawasan partisipatif dari berbagai pihak sangat diharapkan jajaran Bawaslu. *rat
"Badung selatan itu daerah pariwisata. Bagaimana kemudian kampanyenya berlangsung dengan sehat dan tertib," ujar I Putu Hery Indrawan, Ketua Bawaslu Badung ketika dihubungi pada Senin (4/12/2023).
Hery menekankan, fokus pengawasan Bawaslu Badung pada kampanye pemilu kali ini adalah tindakan pencegahan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semangat meminimalisir pelanggaran kampanye.
Ketua Bawaslu Badung yang juga mantan pewarta ini yakin, kunci agar geliat ekonomi tidak terganggu peristiwa politik adalah melakukan pengawasan dengan fokus pola pencegahan.
"Ketika itu (kampanye sehat dan tertib) sudah dicapai maka kondusivitas wilayah juga bisa dicapai," tegas Hery.
Pengawas pemilu asal Kecamatan Petang, Badung ini tidak berharap gesekan terjadi lantaran perbedaan pandangan politik. Begitu juga pelanggaran yang berpotensi memantik konflik.
Untuk bersama menjaga Pemilu 2024 khususnya tahapan kampanye berjalan lancar dan tidak menganggu kondusivitas perekonomian, Bawaslu Badung harapkan pengawasan partisipatif.
"Jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran kampanye, terkait metode kampanye, alat peraga kampanye, konten media sosial, silakan laporkan ke jajaran kami," ungkap Hery.
Jajaran Bawaslu tersebar mulai dari tingkat desa/kelurahan. Jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) ini, kata Hery, sebanyak 62 orang. Artinya, hanya ada satu orang PKD per desa/kelurahan di Badung.
Dengan jumlah tenaga pengawas yang terbatas ini, pengawasan partisipatif dari berbagai pihak sangat diharapkan jajaran Bawaslu. *rat
Komentar