Pasar Rakyat di Gianyar Jadi Tujuan Studi Tiru
GIANYAR, NusaBali - Selama tahun 2023, sejumlah pemerintah daerah di Indonesia melakukan kunjungan ke Gianyar. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Luh Gde Eka Suary mengatakan, Pasar Rakyat Gianyar dan Pasar Ubud dinilai oleh pemerintah pusat sebagai pasar rakyat terbaik. Pasar Ubud yang sumber dananya dari dana alokasi khusus mendapat nilai A+ dari pusat.
Eka Suary mengatakan, saking banyaknya permintaan studi tiru, Pemkab Gianyar terpaksa menolak kunjungan beberapa daerah. Pertama karena padatnya kegiatan akhir tahun. Kedua sejumlah pekerjaan kedinasan harus diselesaikan di penghujung tahun. “Sehari ada sampai tiga kunjungan dari daerah berbeda. Jika lebih dari itu kami terpaksa menolak karena terlalu banyak,” ungkap Eka Suary, Senin (4/12).
Antusias pemerintah daerah ingin studi tiru ke Gianyar tak lepas dari pembangunan pasar yang dinilai paling maksimal oleh Kementerian Perdagangan RI. Terutama Pasar Gianyar dan Pasar Ubud. Dua pasar ini telah dinilai oleh pusat sebagai pasar rakyat terbaik. Pasar Ubud yang sumber dananya dari dana alokasi khusus mendapat nilai A+ dari pusat. Sehingga banyak daerah yang ingin meniru pasar tersebut. “Kebetulan Gianyar penilaiannya paling maksimal, pasarnya bagus. Atas rekomendasi pusat disuruhlah daerah yang ingin mendapatkan DAK pasar tematik wisata ke Gianyar untuk studi banding,” ujar Eka Suary.
Saking bagusnya, Pasar Ubud menjadi booming di media sosial, bahkan ada tv luar negeri yang shooting menggunakan latar Pasar Ubud. “Karena di sana bukan rakyat biasa. Tapi pasar yang ada unsur tradisional, seninya, dan menjadi daya tarik kunjungan wisata,” jelasnya. Hanya saja Eka Suary tak bisa menyebutkan berapa kunjungan yang sudah mereka terima. Terakhir kunjungan datang dari Pasuruan, Jawa Timur dengan rombongan yang cukup banyak. “Sebelumnya ada dari Batu Malang, Kupang, dan ada juga dari wilayah timur, sampai lupa saya,” ujarnya. 7 nvi
Komentar