Sehari, Damkar Evakuasi hingga 4 Ekor
Musim Hujan, Waspadai Ular Masuk Rumah
Dinas Damkar dan Penyelamatan Denpasar sejak Selasa (28 November 2023), sudah menangani 13 kejadian ular masuk pemukiman.
DENPASAR, NusaBali
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Denpasar belakangan ini disibukkan oleh banyaknya kasus ular yang masuk ke pemukiman warga. Banyaknya ular yang masuk rumah warga merupakan dampak dari musim hujan yang sudah mulai datang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana, mengungkapkan dalam sehari pernah ada 4 kejadian ular masuk rumah yang ditangani petugas dari dinas yang dipimpinnya.
Jenis ular yang masuk rumah ini beragam. Mulai dari ular piton, ular sawah, ular jali bahkan ular kobra. Dia mengatakan yang paling banyak masuk ke rumah warga adalah ular piton. Ukuran ular pun bervariasi, bahkan ada yang memiliki panjang hingga 3 meter.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Denpasar belakangan ini disibukkan oleh banyaknya kasus ular yang masuk ke pemukiman warga. Banyaknya ular yang masuk rumah warga merupakan dampak dari musim hujan yang sudah mulai datang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana, mengungkapkan dalam sehari pernah ada 4 kejadian ular masuk rumah yang ditangani petugas dari dinas yang dipimpinnya.
Jenis ular yang masuk rumah ini beragam. Mulai dari ular piton, ular sawah, ular jali bahkan ular kobra. Dia mengatakan yang paling banyak masuk ke rumah warga adalah ular piton. Ukuran ular pun bervariasi, bahkan ada yang memiliki panjang hingga 3 meter.
Berdasarkan data Dinas Damkar dan Penyelamatan, sejak Selasa (28 November 2023), sudah menangani 13 kejadian ular masuk pemukiman. “Beberapa kali petugas menangkap ular piton ukuran 2,5 meter hingga 3 meter yang masuk rumah warga,” kata Tirana, mantan camat Denpasar Timur.
Bukan hanya ular, petugas Damkar juga menangkap biawak yang masuk ke dalam rumah. Tirana mengatakan, penyebab ular masuk rumah dikarenakan mulainya musim hujan dan sarang mereka terendam air. Karena lahan untuk habitatnya berkurang, maka ular tersebut kemudian menyasar pemukiman warga.
Saat ini, Dinas Damkar memiliki 48 petugas untuk menangani reptil. “Masing-masing regu ada 3 petugas untuk penanganan reptil. Kemarin saat masih gabung dengan BPBD sudah sering dapat pelatihan. Kedepan kami juga akan rancang pelatihan kembali untuk mereka,” imbuh Tirana.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tak menarik perhatian ular untuk masuk. Apabila ada ular masuk rumah, dia mengimbau agar langsung menghubungi Dinas Damkar dan Penyelamatan Denpasar. “Jangan sampai ada rerimbunan semak dan timbunan sampah di pekarangan dan rumah. Selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan,” tandas Tirana. 7 mis
1
Komentar