nusabali

Rumah Terbakar, Nenek Selamat

  • www.nusabali.com-rumah-terbakar-nenek-selamat

AMLAPURA, NusaBali - Sebuah rumah di Banjar Bale Punduk Kelod, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, Karangasem, terbakar, Senin (4/12) pukul 06.30 Wita. Seorang nenek, Ni Wayan Raka,73, penghuni rumah ini selamat dari kobaran api.

Kejadiannya setelah sang nenek usai memasak.  Nenek Ni Wayan Raka yang tinggal sendirian di rumah itu menuturkan, pagi sekitar pukul 05.00 Wita, dirinya terjaga dari tidur. Dia langsung memasak. Setelah tuntas memasak pukul 05.30 Wita, dia jalan-jalan di sekitar rumahnya. Itu dilakukan sesuai saran petugas medis. Karena dirinya yang memiliki tekanan darah tinggi, mesti sering mengimbangi dengan jalan-jalan.

Sekitar pukul 06.30 Wita, Ni Wayan Raka dapat informasi dari tetangganya, I Made Dwi Suantana. Dia mengabarkan rumahnya terbakar. Nenek ini pun langsung bergegas ke rumahnya. Ternyata, kobaran api telah besar membakar tiga kamar tidur, satu kamar kecil, satu kamar tamu, dan dua teras.

Barang-barang yang ada di dalamnya habis terbakar. Di antaranya, sebuah kulkas, sebuah televisi, pangangge palinggih, pakaian, uang tunai Rp 5 juta, dan lain-lain. Seluruh isi rumah dengan ukuran 8 meter x 12 meter, terbakar. Termasuk atap, reng, iga-iga, kap bangunan, kusen, menyebabkan genteng jatuh berserakan.

Warga tetangga, I Made Dwi Suantana yang melaporkan kasus kebakaran itu ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem, Jalan Gunung Agung. Petugas I Wayan Warnada menerima laporan itu. Selanjutnya bergegas ke lokasi beranggotakan sembilan orang di bawah koordinasi Kasi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran I Wayan Putu Darma Kartika.

Petugas melakukan penanganan hingga pendinginan hingga menghabiskan, 15.000 liter air. Lokasi kebakaran persis di belakang SDN 2 Tegallinggah. Sedangkan rumah lokasi kebakaran, yang satu halaman ada dapur, bangunan tempat menyimpan barang-barang untuk upakara, bale sekaa enam, dan sanggah. Semua bangunan itu utuh tak tersentuh api, begitu juga bangunan SDN 2 Tegallinggah. Hanya saja saat kebakaran terjadi aliran listrik padam.

Petugas dari PT PLN Persero Amlapura juga telah melakukan penanganan aliran listrik. “Saya sendiri tidak menyangka kenapa bisa terjadi kebakaran, ada yang menduga penyebabnya karena korsleting listrik,” jelas nenek Ni Wayan Raka.

Semua barang yang ada di dalam rumah terbakar. “Sama sekali tidak bisa diselamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah,” lanjut sang nenek, 2 anak dan 6 cucu tersebut.

Hadir di lokasi kejadian, kedua anak dari nenek Ni Wayan Raka, I Gede Parna dan I Komang Sudibia.

Kasi PKPE Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, selama penanganan berupaya agar tidak sampai merembet ke bangunan  dapur, bangunan tempat menyimpan bahan upakara dan bangunan SDN 2 Tegallinggah. “Sempat agak menyulitkan mengirim air, karena menuju lokasi harus dengan masuk gang,” katanya.7k16

Komentar