Tumbang, Beringin Hancurkan Merajan
Karena kondisi yang gelap akibat listrik padam, perhatian beberapa penghuni rumah hanya fokus terhadap kerusakan Merajan.
BANGLI, NusaBali
Dahan pohon Beringin tumbang hingga menghancurkan Merajan (tempat suci keluarga), di Banjar Serokadan Kaja, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Senin (4/12). Dampak lain, rumah dan dapur warga juga rusak.
Dua ekor babi yang siap jual juga mati karena tertimpa dahan pohon itu. Merajan tersebut milik keluarga Sang Nyoman Ngurah.
Data di lokasi, pohon Beringin itu diketahui sudah berusia ratusan tahun. Pohon tumbuh di areal Pura Dalem Pemeduh. Dahan pohon bagian selatan tumbang hingga menimpa bangunan milik warga.
Ditemui di lokasi, Sang Nyoman Ngurah mengatakan, sebelum terjadi pohon tumbang wilayah sekitar turun hujan sejak pukul 23.00 Wita. Kemudian, sekitar pukul 02.30 Wita terdengar suara gemuruh dan benturan keras.
"Saya memang biasa terbangun sekitar jam tiga pagi. Dan, ketika terdengar suara gemuruh itu, saya sudah menduga pohon beringin tumbang," jelasnya.
Karena suara itu, Sang Nyoman Ngurah mengaku dirinya beserta angota keluarga lainnya segera keluar kamar. Mereka mendapati bangunan Merajan telah rusak total. Karena kondisi yang gelap akibat listrik padam, perhatian beberapa penghuni rumah hanya fokus terhadap kerusakan Merajan.
Setelah dilihat lebih lanjut, ternyata dahan pohon yang tumbang juga menimpa bangunan lain tepat di barat merajan. Bangunan yang rusak berupa kamar tidur, dapur, gudang, dan kandang babi. "Kemungkinan tumbangnya pohon ini karena tidak kuat menahan beban daun pohon yang basah akibat hujan," sebutnya.
Lanjutnya, saat kejadian ada dua kamar yang tertimpa dahan. Kamar tersebut ditempati Sang Ayu Ketut Raka,65, dan Sang Nyoman Ayu Nyoman Renyun,70.
Diakui, saat kejadian, anggota keluarga tidak ngeh jika pohon tumbang mengenai bangunan lain. Pada bangunan di barat Merajan, pada malam itu ditempati bibinya, Sang Ayu Ketut Raka. ‘’Saat diketok pintunya, sekitar 30 menit kemudian baru merespon. Mungkin sempat pingsan. Bangunan lainnya ditempati orangtua saya. Beruntung keduanya selamat. Hanya bibi mengalami lecet," sebutnya.
Akibat pohon tumbang, bangunan merajan mengalami kerusakan total. Diperkirakan kerugian materiil mencapai ratusan juta. Sang Nyoman Ngurah berharap agar dilakukan pemangkasan pohon beringin, sebagai solusi untuk mengantisipasi kejadian serupa kedepannya.
Diakui, dengan kondisi saat ini, pihaknya tidak nyaman tinggal di rumah tersebut pasalnya dahan beringin yang jauh lebih tinggi belum dipangkas. "Yang tumbang ini panjangnya sekitar 50 meter. Lebarnya saja ada semeter lebih. Maka dari itu kami harapkan dari pemerintah ada tindakan untuk menyikapi kejadian ini. Kami was-was, khawatir ada dahan yang tumbang lagi," sambungnya.
Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Bangli I Wayan Wardana mengatakan penyebab kejadian diperkirakan karena dahan Beringin yang mulai lapuk. Akibatnya, pohon tidak kuat menahan beban karena lebatnya air yang turun.
"Pasca kejadian, petugas BPBD dibantu masyarakat berupaya melakukan evaluasi material pohon tumbang. Untuk material pohon yang menimpa merajan dan pemukiman warga sudah berupaya dievakuasi," ungkapnya singkat.7esa
Komentar