Cabor Impikan Kolam Renang Representatif
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah cabang olahraga (cabor) yang ada di Bali masih banyak yang belum memiliki fasilitas memadai untuk berlatih, termasuk kolam renang.
Hal ini pun didorong oleh sejumlah cabor termasuk salah satunya dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI). Menariknya, fasilitas ini nantinya bisa digunakan secara bersama oleh tiga cabor sekaligus.
Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengprov POSSI) Bali, Bagus Parta Wijaya tidak memungkiri minimnya fasilitas yang memadai untuk berlatihnya para atlet selam di Bali.
Selama ini, para atlet memanfaatkan fasilitas seadanya guna mengasah dan melatih kemampuan atlet yang ada. "Kalau yang representatif memang belum ada. Saat ini baru ada satu di sport tourism yang dikembangkan Pemkab Badung. Namun, itu masih jauh dari kata ideal," ungkapnya, Selasa (5/12).
Menurut dia, kolam renang yang representatif itu harus memiliki tribun penonton serta fasilitas kamar ganti dan kamar mandi yang mumpuni. Sehingga, ada ketertarikan para atlet untuk berlatih dan juga penonton yang hendak menyaksikan langsung kegiatan itu. Bahkan, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Bidang Hukum Pengurus Pusat POSSI ini membikin agenda untuk bertanding di Bali.
"Kalau semuanya sudah ada fasilitas, tentu kita melakukan negosiasi agar segala perhelatan kegiatan itu berlangsung di Bali. Ya, saat ini masih pikir-pikir juga untuk membuat suatu kejuaraan taraf nasional atau pun internasional di Bali, karena fasilitasnya belum ada," ungkapnya.
Maka dari itu, dia pun mendorong pemerintah untuk membikin kolam renang bagi cabor yang berhubungan dengan fasilitas. Karena, menurut Parta Wilayah ada tiga cabor atau bahkan lebih yang berhubungan dengan kolam renang seperti selam, renang dan juga loncat indah. Untuk itu, pemerintah diharapkan bisa memikirkan hal itu.
"Tentunya dengan ada fasilitas tersebut, akan sejalan dengan program pemerintah pula dalam agenda sport tourism. Kalau sudah ada tribun, kamar mandi, kamar ganti dan lainnya yang memadai, maka kita lebih aktif menggaet banyak kegiatan untuk digelar di Bali," harap Wijaya yang juga Hakim Militer di Ambon ini.
Selain itu, tentunya fasilitas itu juga akan bermanfaat lebih banyak untuk mengharumkan nama Bali ke depannya. Karena cabor selama saja sudah memiliki banyak nomor yang dipertandingkan dan diyakini bisa mendulang emas dari sana.
Maka perlu adanya fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan atlet. "Selama ini kita di POSSI Bali melakukan latihan secara mandiri dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Memang jauh dari kata maksimal, tapi atlet kita tetap berusaha dan berjuang agar bisa mendapatkan yang terbaik saat mewakili Bali dalam berbagai kejuaraan," pungkas Parta Wijaya.7dar
Komentar