Songket Jembrana Tembus Pameran 'Hand Made Korea Summer 2017'
Kelompok Tenun Putri Emas di Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti pameran kerajinan ‘Hand made Korea summer 2017’ di Seoul, Korea Selatan, 20-23 Juli 2017.
NEGARA, NusaBali
Kelompok Tenun Putri Mas terpilih setelah melalui kurasi yang ketat dari Dewan Kerajinan Nasional serta Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Songket Jembrana dinilai memiliki karakteristik khas mengedepankan corak asli Jembrana serta murni buatan tangan tanpa mesin serta telah memperoleh sertifikat HAKI,” terang Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana, Made Gede Budhiarta di rumah jabatan Wakil Bupati Jembrana, Minggu (16/7). Selain Kelompok Tenun Putri Mas, pameran di Korea Selatan itu juga diikuti 39 pengerajin lainnya se-Indonesia, meliputi kerajinan tangan logam, kayu maupun berbahan rajutan.
Jelang keberangkatan ke Korea Selatan, Ketua Kelompok Tenun Putri Emas, Ketut Widiadnyana, 42, berpamitan kepada Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan. Widiadnyana mengaku bangga bisa mewakili Indonesia di ajang pameran internasional. Kebanggaannya berlipat karena tenun khas Jembrana mendapat pengakuan. “Kami akan pamerkan tiga khas Songket Jembrana yakni songket Bulan Bintang, songket Alam Jembrana, serta songket Jembrana tanpa sambungan yang satu-satunya ada di Jembrana,” ujarnya.
Dikatakan, Songket Jembrana masih mempertahankan motif yang sama sejak zaman kerajaan dulu, yaitu banyak menampilkan bunga dan hewan dengan dasar folklore. “Motif Songket Jembrana cenderung statis dan tidak rumit. Kami lebih banyak memakai pewarna alami, contohnya dari kunyit, akar mengkudu, dan daun mangga,” paparnya.
Wabup Jembrana, I Made Kembang Hartawan, sangat mengapresiasi berbagai inovasi serta terobosan yang dilakukan untuk songket Jembrana. Inovasi itu penting guna bisa bersaing dengan kebutuhan pasar saat ini. Diharapkan, pengrajin tidak hanya sekadar mendisplay barang, tapi mampu menginformasikan keunikan songket Jembrana. Wabup Kembang mendorong para pengrajin songket agar senantiasa berinovasi, mengikuti tren namun tetap menjaga corak dan warisan leluhur motif asli Jembrana. *ode
1
Komentar