POSSI Gelar Kejuaraan TK dan SD
DENPASAR, NusaBali - Untuk menjaring atlet sejak usia dini, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali menggelar Kejuaraan Selam pada 24 Desember. Kejuaraan di Kolam Renang Taman Tirta Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung itu hanya melibatkan atlet dari sekolah taman kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
Panitia pelaksana Ida Ayu Putu Adnya Dewi menyampaikan kejuaraan mempertandingkan kurang lebih 62 nomor lomba dari kelas TK sampai kelas 6 SD. Nantinya, seluruh peserta mendapatkan medali dan piagam juara dan peringkat dua dan tiga, serta peserta terbaik.
"Untuk klub selam yang aktif di Bali saat ini ada 30 klub. Keaktifan atlet pemula di masing-masing klub ini masih menunggu hasil pendaftaran," kata Ida Ayu Adnya Dewi, Rabu (6/12).
Dia mengaku beberapa klub biasanya mendaftar dekat penutupan pendaftaran, yakni pada 20 Desember. Dia juga tidak menampik, ketidahtahuan pada 30 klub di Bali, apakah aktf dan memiliki atlet pemula atau tidak. Karena itulah, dari kejuaraan ini diharapkan dapat mengetahui pasti potensi atlet pemula finswimming.
"Nanti sekitar tanggal 18 Desember baru tau jumlah yang sudah daftar. Saat ini kegiatan baru kita sebar di club finswimming se Bali," kata Adnya Dewi.
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia Bali, Bagus Partha Wijaya sangat mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Dia juga berharap kejuaraan itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Bali dengan mengingatkan para orangtua yang menginginkan putra putrinya mengenal olahraga selam finswimming.
"Olahraga selam finswimming ini merupakan olahraga air yang sangat baik dan aman untuk kesehatan anak. Bahkan, kejuaraan ini anak usia dini bisa ikut berprestasi sebagai atlet dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi baik di Pekan Olahraga Seni Pelajar (Posinijar) maupun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali," kata Partha Wijaya, yang juga pengurus pusat POSSI bidang hukum ini.
Partha Wijaya tidak memungkiri kegiatan ini untuk menjaga eksistensi olahraga selam di Bali, sehingga dirinya memandang masih perlunya sosialisasi cabor selam untuk ditingkat usia dini, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak- kanak (TK) untuk pembibitan atlet selam pemula.
"Kegiatan ini juga sekaligus mengukur keaktifan klub selam/finswimming yang ada di wilayah Bali, maka kegiatan Kejuaraan Finswimming pada 24 Desember mendatang ini sangat baik dan kami juga mendukung penuh," kata Partha Wijaya. dar
Komentar