Siswa SMAN 2 Amlapura Ikut Pertukaran Pelajar di AS
Siswa kelas XII IPA2 SMAN 2 Amlapura, I Wayan Bagus Purnama Sidi, yang lolos meraih beasiswa program The Kennedy Lugar YES (Youth Exchange and Study) untuk melaksanakan pertukaran pelajar SMA di Amerika Serikat (AS).
AMLAPURA, NusaBali
Setelah lakukan persiapan mental, penguasaan budaya dan teknis lainnya, Bagus Purnama kini tinggal berangkat ke AS.
“Saya juga meninggalkan bangku sekolah selama setahun. Nantinya sekembali dari AS akan melanjutkan menuntut ilmu di SMAN 2 Amlapura tahun depan,” ujar Bagus Purnama di SMAN 2 Amlapura, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Sabtu (15/7). Terkait program yang diikutinya, Bagus Purnama mengaku termotivasi ikut program YES dari kakak kelasnya, yakni Lidya Stephanie Sentosa yang angkatan tahun 2014. Menurut Bagus, kakak kelasnya itu selama 11 bulan di Amerika, kemudian kembali menuntaskan pendidikannya di SMAN 2 Amlapura. “Setelah tamat, Kak Lidya balik lagi ke Amerika,” ungkap Bagus.
Seleksi lolos dalam program pertukaran pelajar YES ini tak mudah dijalani Bagus. Dia telah mengikuti seleksi sejak tahap awal pada April 2016 yang diikuti 45 siswa se-Bali. Mereka sebelumnya mendaftar lembaga Bina Antarbudaya Chapter Denpasar yang mengkoordinasikan beasiswa program YES ini di Bali. Seleksi dikoordinasikan pihak Bina Antarbudaya Chapter Denpasar, Luh Yesi Candrika, diawali test wawancara kepribadian, bahasa Inggris dan terakhir ada home visit.
Ternyata Bagus Purnama lolos bersama lima siswa lainnya di Bali. Empat siswa rekan Bagus yang akan terbang ke AS itu tiga orang berasal dari SMAN Bali Mandara, yakni I Made Yogi Windu Saputra, Made Kashin Bebi Arista, Ni Luh Putu Dian Eka Astari dan Putu Wulandari Dyana Putri. Sedangkan satu lagi dari SMAN Sukawati, Gianyar atas nama I Wayan Yudha Andayana.
Rencananya mereka akan berangkat ke Jakarta pada, Senin (31/7) nanti. Selama seminggu di Jakarta mereka mengikuti orientasi nasional. Selanjutnya pada Agustus nanti mereka terbang ke AS. Disebutkan selama di Amerika nanti tinggal di rumah warga di sana dan bersekolah di SMA terdekat. "Selama di Amerika nanti selain belajar seperti biasa, ada pertukaran budaya. Makanya saya berupaya menguasai salah satu tari Bali, dan bakat lokal lainnya untuk dipentaskan di Amerika," kata siswa yang bercita-cita jadi entrepreneurship pariwisata ini.
Di samping itu, juga setidaknya mampu menjelaskan tentang budaya Bali, potensi pariwisata, kondisi geografis dan warga masyarakat di Bali. Kepala SMAN 2 Amlapura, I Nengah Miyasa mengaku bangga telah dua kali anak didiknya lolos mendapatkan beasiswa belajar di Amerika.
"Belajar di Amerika Serikat menambah wawasan tentang dunia internasional, buktinya kakak kelasnya Lidya Stephanie Sentosa berhasil. Setelah kembali menyelesaikan pendidikan di SMAN 2 Amlapura, kemudian balik lagi ke Amerika Serikat setelah memiliki relasi di sana. Kenangannya menulis buku berjudul ‘11 Bulan, 11.000 Km’," jelas Miyasa. *k16
Komentar