SMAN 2 Banjar Kantongi Medali Lomba Tingkat Nasional
Siswa SMAN 2 Banjar
Lomba Syncounlogi
Universitas Pendidikan Ganesha
Guru Pembina
Ni Luh Desy Dwi Anike Dhamayanti
SINGARAJA, NusaBali - Siswa SMAN 2 Banjar kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Mereka berhasil menyabet tiga medali dalam lomba syncounlogi tingkat nasional tahun 2023 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan, Psikologi dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Ganesha.
Di bawah bimbingan guru pembina Ni Luh Desy Dwi Anike Dhamayanti, satu medali emas dan dua medali perak berhasil dibawa pulang pada puncak lomba Sabtu (2/12) lalu. SMAN 2 Banjar mengikuti 3 kategori lomba yang diselenggarakan panitia, yakni kategori lomba esai, lomba inovasi dan lomba infografis.
Lomba dilaksanakan secara daring yang berlangsung 22 Oktober - 25 November 2023. Pengumuman dilaksanakan secara luring pada Sabtu (2/12) lalu di Gedung Laksmi Graha. “Siswa kami yang tergabung dalam ekstrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) menyiapkan segala sesuatunya selama 10 hari menjelang lomba,” ucap Guru Pembina Desy Dwi, Rabu (6/12).
Medali emas diraih oleh tim lomba inovasi yang beranggotakan Ida Ayu Siva Ratrini, Erwin Saputra dan Trisilya Anggita. Ketiga siswa kelas X ini menghadirkan sebuah inovasi media pembelajaran berupa flipchast, yang merupakan perpaduan antara flipbook dan podcast. Media pembelajaran ini bertujuan sebagai alat dukung kegiatan konseling, sekaligus wadah bagi sekolah untuk mengakomodasi peserta didik dalam mewujudkan kesehatan mental yang baik.
Lalu medali perak pertama diraih oleh tim esai yang beranggotakan Komang Sarjana, Ketut Sukerti dan Kadek Sarjani. Mereka yang juga siswa kelas X mengangkat opini terkait peran kurikulum merdeka sebagai pondasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Terutama menjadi modal utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelannjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Sedangkan medali perak kedua diraih oleh Komang Suwang Januarta yang terjun dalam lomba infografis. Januarta mengangkat sebuah inovasi di bidang teknologi. Dia menciptakan alat baru yang mampu mendeteksi penyakit pada tanaman padi (rice disease detector). Inovasi ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan gagal panen yang berujung pada pemberantasan krisis pangan.
Kepala SMAN 2 Banjar Made Mahendra Eka Purusa mengaku sangat bangga dengan prestasi anak didiknya. Tidak hanya di bidang akademik, prestasi di bidang non akademik juga mulai bermunculan. “Tentu kami sangat bangga, apalagi peserta lomba ini dari 8 SMA/SMK dan puluhan universitas di Indonesia dengan total karya 114, yang dinilai secara umum sesuai kategori lomba,” kata Mahendra.
Menurutnya pembinaan prestasi di SMAN 2 Banjar sedang dimaksimalkan. Salah satunya sekolah mewadahi dan memfasilitasi melalui ekstrakurikuler yang disiapkan. Siswa secara rutin dibina oleh guru yang kompeten di bidangnya di luar jam pelajaran sekolah. Dia pun berharap awal baik di SMAN 2 Banjar ini terus berlanjut sehingga cita-cita sekolah untuk bersaing secara kualitas dengan sekolah di kota bisa dicapai.
Sementara itu guru SMAN 2 Banjar juga tidak mau kalah dengan siswanya. Dalam perayaan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI, 2 orang guru sukses meraih juara 1 dan 3 lomba tenis meja tingkat Kecamatan Banjar dan juara 1 lomba pickleball antar guru tingkat Kabupaten Buleleng. 7k23
1
Komentar