Komisi III Terima Kunja Pansus DPRD Kota Bitung
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Ketua Komisi III DPRD Badung I Nyoman Satria menerima kunjungan kerja (kunja) dari Pansus Penyertaan Modal DPRD Kota Bitung, Sulawesi Utara di Gedung DPRD Badung, Kamis (7/12). Kunjungan ini dalam rangka sharing informasi sehubungan akan diadakannya pembahasan mengenai Ranperda Penyertaan Modal Daerah ke Perusahaan Umum Daerah DPRD Kota Bitung.
Dalam kunjungan tersebut Satria memaparkan penyertaan modal yang dilakukan Pemkab Badung antara lain di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, Perumda Air Minum Tirta Mangutama, PT Jasamarga Bali Tol, BPD Bali, dan Jaminan Kredit Provinsi Bali.
“Pada intinya mereka ingin mengetahui kiat-kiatnya. Yang jelas kami juga menyampaikan jika sebagai anggota dewan harus keras, kritis terhadap semua perusahaan daerah,” ujar Satria.
Menurut politisi PDIP asal Desa Mengwi ini, jika perusahaan daerah tidak mampu menjalankan seperti yang dijanjikan dalam fit and proper test, sebaiknya mundur. Kemudian terkait penggunaan karyawan yang terlihat sebagai pengangguran terselubung harus dikurangi. “Seperti Perumda Pasar Mangu Giri Sedana yang harusnya 100 (karyawan), tapi dahulu ada 300. Namun kini sudah di bawah 200,” beber Satria.
Namun di sisi lain, Perumda Pasar Mangu Giri Sedana diberikan hak monopoli secara lisan. Seperti dalam rangka pengadaan dan penjualan beras kepada PNS, sehingga mendapatkan keuntunggan yang besar. Saat ini Satria melihat perlu dilakukan upaya agar Perumda dapat mendapatkan pendapatan lebih besar.
Sedangkan untuk penyertaan modal di BPD Bali, Satria mengaku hal tersebut dilakukam lantaran mendapatkan deviden yang tinggi. “Anggap saja Rp 180-190 miliar deviden dengan penyertaan modal Rp 800 miliar. Kalau penyertaann Rp 2,6 triliun, nanti mungkin Rp 600 miliar mendapatkan deviden,” jelasnya.
Dari sharing informasi tersebut, Satria berharap kiat-kiat penyertaan modal yang dilakukan oleh Pemkab Badung ini bisa menjadi inspirasi dan informasi yang dapat diterapkan di Kota Bitung. “Mudah-mudahan dapat diterapkan di sana. Tinggal kita sekarang melalukan kiat-kiat, sehingga perumda dapat lebih dahsyat ke depannya,” harap Satria. @ ind
1
Komentar