Atasi Krisis Penyuluh, Distan Rekrut 59 Penyuluh Swadaya
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem merekrut 59 penyuluh swadaya atau relawan. Relawan ini nanti akan membantu krisis penyuluh pertanian. Selama ini, Karangasem kekurangan 61 penyuluh pertanian. Kini baru ada 57 penyuluh dari ideal 118 penyuluh pertanian.
Tercatat ada 85 orang melamar jadi penyuluh swadaya. Mereka terdiri atas 69 laki-laki dan 16 perempuan. Namun pelamaar yang diterima hanya 59 orang, terdiri atas 48 laki-laki dan 11 perempuan.
Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah memaparkan hal itu usai memberikan pelatihan kepada penyuluh swadaya di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Gajah Mada, Amlapura, Kamis (7/12).
Siki Ngurah memaparkan dari 59 penyuluh swadaya rata-rata dari kaum millennial. 16 orang di antaranya sarjana pertanian, 1 orang dokter hewan, dan 1 sarjana peternakan.
"Sebanyak 59 penyuluh swadaya. Kami ajak studi banding ke P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Mimba Farm di Plaga, Badung. Mereka belajar agrobisnis, Jumat (8/12)," jelasnya.
Siki Ngurah bersyukur karena banyak pelamar dan rela jadi penyuluh swadaya. Kondisi ini di tengah kekurangan banyak tenaga penyuluh dan mengoptimalkan penyuluhan kepada petani. Terlebih lagi, akhir tahun 2023 akan ada dua penyuluh pertanian memasuki purnatugas.
Selama pelatihan di Gedung MPP itu juga menghadirkan Kepala BPSIP (Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian) Bali Dr drh I Made Rai Yusa. Dia memberikan materi pelatihan tata cara menjadi penyuluh di lapangan.
Lanjut Siki Ngurah, awal tahun depan dirinya optimis untuk lebih optimal membangun demonstrasi area padi seluas 300 hektare. Karena sudah ada tambahan penyuluh pertanian.
Rencananya, dinas ini akan menanam padi sahaja, kombinasi dari salibu, hazton dan jarwo. Padi ini sekali tanam bisa panen 2 - 3 kali. Bibit padi unggul varietas baru, yang akan ditanam diberi nama Inpari (inbrida padi sawah irigasi), terdiri dari Inpari 19, Inpari 23, Inpari 24, Inpari 25 dan Inpari 32.
Siki Ngurah mengharapkan, agar kebutuhan beras di Karangasem 67.000 ton per tahun terpenuhi. Sedangkan produksi selama ini hanya 41.000 ton per tahun, masih kekurangan 26.000 ton.
Sesuai amanat UU No : 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, tenaga penyuluh sebagai ujung tombak suskesnya pembangunan bidang pertanian dalam arti luas. Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan merekrut penyuluh swadaya telah direncanakan sejak Juni 2023, setelah beberapa tenaga penyuluh memasuki purnatugas.
Sedangkan menurut Permenpan Nomor 2 : Tahun 2008, jelas Siki Ngurah, penyuluh pertanian bertugas melakukan kegiatan persiapan penyuluhan pertanian, pelaksanaan penyuluhan pertanian. Selain itu, mengevaluasi dan melaporkan dan pengembangan penyuluhan pertanian.7k16
Komentar