Diduga Buang Limbah ke Sungai

MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah tempat usaha pemotongan ayam di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, kedapatan membuang limbahnya langsung ke sungai. Atas ulah oknum pengusaha itu, alhasil sungai menjadi tercemar.

Temuan ini terungkap saat Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan bersama tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap usaha pemotongan ayam di lingkungan Tambak Sari dan Muncan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Jumat (8/12). Sidak ini dilaksanakan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung guna menjaga kesehatan lingkungan sekitar dan menjaga ekosistem sungai di sekitaran wilayah Kelurahan Kapal.

“Kami dari Kelurahan Kapal menindaklanjuti hasil monitoring dari Dinas LHK Badung terkait pemberian informasi pengelolaan limbah usaha potong ayam di lingkungan Tambak Sari dan Muncan,” jelas Adi Setiawan, Jumat kemarin.

Menurut Adi Setiawan, dari hasil sidak 13 usaha pemotongan ayam, terungkap ada 3 oknum pelaku usaha yang kedapatan membuang limbahnya langsung ke sungai. Pihaknya pun langsung memberikan peringatan terhadap oknum pengusaha yang masih membandel tersebut.

“Kami telah memberikan peringatan. Kami peringatkan agar membuat tanggul di antara tempat cuci daging agar tidak mengalir ke arah sungai. Sekaligus memindahkan lubang septic tank mereka di area agak jauh dari sungai,” tegasnya.

Atas temuan ini, Adi Setiawan menegaskan akan terus mengawasi tempat usaha yang nakal tersebut. Bahkan, pihaknya akan kembali turun mengecek kembali, apakah sudah melakukan apa yang diminta. “Minggu depan akan kami cek kembali. Jika belum diindahkan, maka akan masuk tindakan pencemaran lingkungan,” katanya. 7 ind