Perpustakaan Kontainer Taman Janggan Dikunjungi Menteri PPPA Bintang Puspayoga
Inovasi Pemkot untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat
DENPASAR, NusaBali - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi Perpustakaan Kontainer di kawasan Taman Janggan, Niti Mandala, Denpasar, Jumat (8/12). Kunjungan ini diterima Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa.
Selain melihat perpustakaan kontainer, Menteri Bintang Puspayoga juga meninjau fasilitas permainan anak yang berada di kawasan tersebut.
“Keberadaan perpustakaan kontainer ini memberikan nuansa baru untuk program literasi Kota Denpasar. Ini adalah inovasi luar biasa yang dimiliki Kota Denpasar, di mana terdapat integrasi ruang bermain anak dan pojok literasi,” kata Bintang Puspayoga.
Atas pendirian perpustakaan kontainer ini, Bintang Puspayoga memberikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar, karena telah dengan serius mewujudkan salah satu pemenuhan hak anak.
“Keberadaan perpustakaan kontainer ini memberikan nuansa baru untuk program literasi Kota Denpasar. Ini adalah inovasi luar biasa yang dimiliki Kota Denpasar, di mana terdapat integrasi ruang bermain anak dan pojok literasi,” kata Bintang Puspayoga.
Atas pendirian perpustakaan kontainer ini, Bintang Puspayoga memberikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar, karena telah dengan serius mewujudkan salah satu pemenuhan hak anak.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus bangsa yang harus kita bekali dengan pengetahuan dan pembekalan yang kuat. Perpustakaan kontainer ini kita harapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan orang tua, karena berada di area publik dan area permainan anak,” imbuhnya.
Wawali Arya Wibawa menjelaskan tujuan penyediaan perpustakaan semi kontainer ini adalah untuk mendekatkan buku kepada masyarakat, karena ditempatkan pada fasilitas umum. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat, serta sebagai fasilitas dukungan terhadap Denpasar sebagai Kota Layak Anak, di samping penyediaan fasilitas ruang bermain ramah anak yang sudah ada.
“Saat ini banyak anak-anak yang jarang membaca buku. Kita harap dengan adanya inovasi tersebut bisa membangun ruang bermain dan membaca, agar anak-anak Kota Denpasar bisa meningkatkan literasi,” ujar Wawali Arya Wibawa. @ mis
1
Komentar