Pasar Murah, Bantu Pasarkan Produk UMKM
Pedagang Senang Barang Dagangan Laris Manis
DENPASAR, NusaBali - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali gelar pasar murah di sebelah barat Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Jumat (8/12). Kegiatan tersebut sebagai upaya membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memasarkan produknya.
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Provinsi Bali I Nyoman Widyana Putra, mengatakan kegiatan pasar murah yang digelar untuk membantu pemasaran petani maupun pelaku UMKM. Kegiatan tersebut, lanjutnya, fasilitas pendanaannya bersumber dari Badan Pangan Nasional.
“Terutama untuk pemasaran komoditas yang mempengaruhi inflasi,” ujar Widyana Purta.
Rencananya kegiatan serupa juga bakal digelar pada 22 Desember 2023. Adapun sumber pendanannya juga berasal dari Badan Pangan Nasional.
Sementara, salah seorang pelaku UMKM bernama I Made Sianta menyambut baik digelarnya pasar murah tersebut. Dia pun sumringah lantaran barang dagangannya laris manis. “Sangat membantu pemasaran,” ujar Sianta, seorang pelaku UMKM yang menjual buah-buahan asal Pupuan, Tabanan.
Sianta menuturkan, dia membawa sekitar 300 buah durian untuk dijual dalam gelaran pasar murah kemarin. Dia mengucap syukur, hampir semuanya terjual. “Tinggal beberapa saja,” ungkapnya.
Harga durian bervariasi, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000 tergantung besar atau kecilnya. Sedangkan manggis dijual Rp 10.000 per kilogram. “Memang jauh dari Pupuan, namun tidak apa-apa karena sudah pasti ketemu dengan pembeli dan dapat jualan,” ucap Sianta.
Hal yang sama disampaikan Kadek Darma, padagang telur ayam asal Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, yang mengaku barang dagangannya laris manis pada kegiatan pasar murah kemarin. “Sekitar 40 dari 50 krat telur yang saya bawa laku,” ucapnya.
Dia juga mengaku tak susah datang mengikuti kegiatan pasar murah. Sebab, semuanya difasilitasi langsung oleh pemerintah. 7 k17
Komentar