DAK Non Fisik Diskop Bangli Naik Rp 200 juta
BANGLI, NusaBali - Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2024 yang diterima Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Bangli bertambah Rp 200 juta. Kini, DAK ini jadi Rp 600 juta. Dengan tambahan itu, maka kuota pelatihan untuk peningkatan SDM di Bangli juga bertambah.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Bangli Ni Luh Ketut Wardani mengatakan tahun 2023 DAK Non Fisik yang diperolehnya Rp 400 juta lebih. Jumlah meningkat ini menjadi Rp 600 juta pada tahun 2024. ‘’Peningkatan DAK ini tidak terlepas dari ketepatan pelaporan kami setiap tahunnya, serta kesesuaian pemanfaatan DAK Non Fisik," ungkapnya, Jumat (8/12).
Jelas Wardani, DAK Non Fisik ini untuk pelatihan kewirausahaan. Beberapa jenis pelatihan kewirausahaan yang sudah berjalan, antara lain sertifikasi kasir, pelatihan olahan telur, hingga olahan mujair. "Dengan bertambahnya jumlah anggaran, tentu kuota peserta pelatihan juga akan bertambah. Begitupun materinya/substansinya juga bisa diubah," sebutnya.
Terkait DAK Fisik, dia belum mendapat informasi. Dia berharap agar ada tambahan anggaran untuk penataan Bale Kambang di selatan Gedung PLUT Bangli. Pejabat asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli ini menyebutkan Gedung PLUT sedang dalam pembentukan kelembagaan berupa UPDT. Diharapkan, Desember 2023 sudah bisa beroperasi. "Setelah menjadi UPTD, barulah bisa rekrut konsultan pendamping. Itu ada lima orang dan saat ini sedang berproses," ujarnya.7esa
1
Komentar