Pramuka Gelar Pesta Siaga di Sinduwati

Staf Ahli Bupati Karangasem I Gusti Ngurah Kartika pembuka  acara itu. Dia mewakili Kamabicab (Ketua Majelis Pembimbing Cabang) Gerakan Pramuka Karangasem. Pesta Siaga ini untuk mempertemukan kalangan anggota siaga se-Karangasem yang diwakili delapan kwartir ranting. Tiap kwartir ranting menyertakan 12 putra dan 12 putri. Kemudian mereka dibagi empat barung, tiap barung 6 orang.

Sedangkan Dianpinru atau gladian pimpinan regu penggalang merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan sikap, kepemimpinan untuk dewan penggalang dan calon pimpinan regu penggalang. Tujuannya, menumbuhkan jiwa kemandirian dan kepemimpinan. Dianpinsat (gladian pimpinan satuan) melatih jiwa pimpinan sangga (pinsa) dan Wakil Pimpinan Sangga (wapinsa), dalam kepramukaan tingkat penegak.

Staf Ahli Bupati yang juga mantan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Karangasem I Gusti Ngurah Kartika menegaskan, Pesta Siaga memberi kesempatan dan memotivasi kepada anggota Pramuka siaga, penggalang, dan penegak. "Tujuannya meningkatkan kualitas dan kreativitas anggota Pramuka di Karangasem," jelasnya.

Kata Ngurah Kartika, kegiatan ini sesuai amanat UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Tujuannya untuk pertemuan anggota Pramuka, saling tukar pengalaman kecakapan, antarsesama anggota se-Karangasem. "Terpenting menjaga persaudaraan, sambil membentuk pribadi yang tangguh, mandiri dan disiplin," tambahnya.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Karangasem Ida Bagus Putu Suastika mengatakan, Pesta Siaga juga untuk melatih ketahanan mental, jasmani, dan rohani anggota Pramuka.

Jelas Ida Bagus Putu Suastika, khusus untuk peserta siaga wajib didampingi seorang pembina Pramuka bersertifikat mahir tingkat dasar. Ada juga pimpinan kontingen sehingga anggota siaga selalu dapat bimbingan dan arahan.

Ketua Panitia I Kadek Suputra Ekajaya mengatakan kegiatan untuk kelompok siaga berupa permainan, keterampilan, siaga karya, ada taman ketaqwaan, taman tanda pengenal seragam Pramuka, dan lain-lain. "Siaga, penggalang dan penegak, menggelar acara sendiri-sendiri, di sana saling tukar pengalaman, dan ketrampilan selain menjadi ajang temu kangen antar anggota Pramuka se-Karangasem," jelasnya.

Kepala Pusdiklatcab (Ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Cabang) Gerakan Pramuka Karangasem Made Agung Ariyasa mengatakan, acara tersebut berlangsung hingga Minggu (10/12). Pesertanya berkemah di Lapangan Mamed, masing-masing membangun tenda. Acara pada malam hari membuat api unggun. "Ada tiga filosofi makna api unggun di Pramuka, yakni api berkobar bermakna semangat membara. Api panas simbol kekuatan, api bercahaya mengandung persaudaraan dan persatuan," katanya.7k16