Diimbangi Persija, Manajer Persebaya Dituntut Mundur
SURABAYA, NusaBali - Pertandingan klasik Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta berakhir imbang 1-1, dalam laga pekan ke-22 Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12). Hasil imbang itu membuat suporter menuntut manajer Yahya Alkatiri angkat kaki.
Persija unggul 1-0 lebih dulu pada menit ke-7 lewat gol Maciej Gajos dan Persebaya menyamakan 1-1 pada menit 25 lewat Bruno Moreira. Hasil imbang itu membuat Persebaya memiliki 24 poin dari 20 laga (M6 S6 K8). Sedangkan Persija mengumpulkan 29 poin dari 22 laga (M6 S11 K5).
Paceklik kemenangan Persebaya itu berlanjut dengan hasil imbang kontra Persija di GBT. Sebelum lawan Persija, Bajul Ijo, julukan Persebaya, tanpa satu pun kemenangan dalam enam laga terakhirnya, yakni dua kali imbang dan empat kali kalah.
Di sisi lain, sebelum menghadapi Persebaya, Persija juga gagal menang dalam dua laga terakhirnya. Yakni, imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC dan 1-1 kontra Persita Tangerang. So, berarti Persija seri tiga laga berturut-turut.
Di laga berikutnya, Persebaya akan kembali main kandang di Stadion GBT, dengan menjamu Persis Solo pada Rabu (13/12). Sedangkan Persija akan meladeni PSS Sleman pada Sabtu (16/12).
Atas hasil tersebut, pelatih sementara Persebaya Uston Nawawi mengaku anak asuhnya memiliki banyak peluang namun belum mampu maksimal. Bahkan di babak kedua banyak peluang tapi hasilnya hanya dapat satu poin, Menurut Uston, permainan timnya belum maksimal meski para pemain sudah bermain bagus.
Uston juga mengatakan dalam segi permainan kedua tim juga bermain bagus, meski hanya bisa berbagi angka.DIa mengaku tetap bersyukur karena mendapat satu poin. Selain itu, Uston juga menyayangkan Paulo Henrique yang belum dapat memaksimalkan banyaknya peluang yang diciptakannya.
Karena itulah, kata Uston, dalam dua pertandingan ke depan dirinya akan melakukan perbaikan dan pemulihan pemain meskipun harus kembali ke Jakarta untuk melanjutkan lokakarya lisensi pelatih UEFA Pro.
Sementara itu, hasil imbang tersebut membuat suporter Persebaya, Bonek tak puas. Usai pertandingan, Bonek langsung menggeruduk pintu keluar pemain Persebaya. Mereka pun menuntut manajer Persebaya Yahya Alkatiri segera angkat kaki.
"Yahya out, Yahya out," teriak para suporter saat di pintu 21. Tak berselang lama, Yahya pun menemui Bonek. Yahya kemudian berdialog dengan para suporter.
"Apa yang kita berikan untuk Persebaya itu rasa capek. Kita bekerja dari uang gaji kita. Jika sudah tidak bisa bawa Persebaya jadi lebih baik, hari ini silakan Anda out," ujar salah satu perwakilan Bonek, Ubros.
Yahya pun langsung memberikan tanggapannya. Yahya menyerahkan jabatannya ke manajemen tim. Usai memberikan statement, Yahya lalu masuk ke bus. Rombongan bus Persebaya kemudian meninggalkan area GBT.7
1
Komentar