Bagnaia dan Martin Cetak Rekor Menarik MotoGP 2023
Quartararo Dicintai Fans Indonesia, Usai Tolak Klaim Nasi Goreng dari Malaysia
JAKARTA, NusaBali - Francesco ‘Teco’ Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac) membukukan berbagai rekor menarik selama gelaran MotoGP musim 2023.
Dikutip dari statistik resmi MotoGP pada Sabtu (9/12), kemenangan Bagnaia di Valencia merupakan kemenangan ke-17 bagi Ducati pada 2023. Hasil itu juga sekaligus rekor baru kemenangan terbanyak dalam satu musim kelas premier oleh pabrikan yang sama.
Selain itu, Bagnaia juga keluar sebagai juara dunia dua kali berturut-turut, seperti Marc Marquez dan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Di sisi lain, tidak ada pemenang grand prix beruntun pada musim ini. Musim ini menjadi yang pertama sejak musim pertama pada 1949 tanpa ada pembalap yang meraih kemenangan berturut-turut.
Lebih lanjut, runner up MotoGP 2023 Jorge Martin menjadi pembalap dengan kemenangan race sprint terbanyak musim ini dengan total sembilan kemenangan. Dia mengungguli Bagnaia yang mencatat empat kemenangan sprint. Lalu Brad Binder dan Alex Marquez dengan masing-masing dua kemenangan. Sedangkan Bezzecchi dan Aleix Espargaro dengan masing-masing satu kemenangan.
Selain itu, Martin menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil mencetak poin di setiap sprint (19 Sprint), termasuk di dalamnya dia mampu berhasil berdiri di 14 podium.
Hal menarik lainnya pada musim 2023 adalah sebanyak 15 pembalap atau 68,2 persen dari grid, berhasil naik ke podium grand prix. Setiap pabrikan pernah naik podium grand prix pada 2023 dan tiga di antaranya memenangkan balapan utama. KTM tidak memenangkan satu pun grand prix, tapi memenangkan dua balapan Sprint.
Tim Jorge Martin, Prima Pramac, menjadi tim independen pertama yang meraih mahkota konstruktor/tim di kelas MotoGP. Martin juga memenangkan titel pembalap tim independen terbaik musim ini.
Di sisi lain, terdapat 10 kemenangan untuk tim independen pada 2023 dengan Martin membukukan empat kemenangan, diikuti Marco Bezzecchi (VR46) dengan tiga kemenangan, serta masing-masing satu kemenangan untuk Alex Rins (LCR Honda), Johann Zarco (Prima Pramac), dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing).
Dari sisi jumlah penonton, tercatat hampir tiga juta orang menghadiri rangkaian acara MotoGP pada 2023. Ini salah satu musim yang paling banyak dihadiri penonton, dengan paruh pertama musim ini mencetak rekor kehadiran baru dengan 1,6 juta penggemar yang hadir langsung.
Sementara itu, Fabio Quartararo dicintai masyarakat Indonesia gara-gara menolak klaim nasi goreng dari Malaysia. Para netizen Indonesia di TikTok memberi pujian kepada rider MotoGP asal Prancis tersebut.
El Diablo – julukan Quartararo – sedang menjadi perbincangan di media sosial selama beberapa hari terakhir. Sebab, sang juara dunia 2021 itu menolak menyebut nasi goreng dari Malaysia.
Quartararo melaksanakan wawancara dengan MotoGP yang viral di akun TikTok @skyegpid. Selagi pewawancara mengusulkan nasi goreng sebagai makanan Malaysia, Quartararo menyadari, sajian tersebut berasal dari Indonesia.
“Apa makanan Malaysia terfavorit kamu?” tanya sang pewawancara dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @skyegpid. “Kamu punya saran tidak? Saya tidak begitu tahu namanya,” jawab Quartararo.
Semakin meluas, pujian pun berdatangan untuk Quartararo. Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @fans_eldiablo, para netizen Indonesia memuji Quartararo.
Menurut mereka, Quartararo pantas mendapatkan jamuan ketika di Indonesia. Bahkan, ada yang mengusulkan agar El Diablo diangkat sebagai ‘duta nasi goreng’.
Fabio Quartararo Didorong Jadi Duta Nasi Goreng Indonesia hingga Layak Disambut Meriah di MotoGP Mandalika 2024
“Fabio kalau dateng ke Indo pantas kita jamu dengan baik,” kata akun @hak***. “Usul, angkat Quartararo jadi Duta Nasi Goreng Indonesia,” tutur akun @raj. ant
1
Komentar