Desa Sanding Terbaik II Program PMD
GIANYAR, NusaBali - Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar meraih prestasi nasional yang digelar Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Tahun 2023. Desa Sanding sebagai binaan Politeknik Negeri Bali menjadi terbaik 2 dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Perbekel Desa Sanding Kompiang Ambarayusa menerima penghargaan di Ballromm The Sahid Jaya Sultan Hotel and Convention, Yogyakarta, Jumat (8/12).
Terbaik pertama diraih Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sambawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan binaan Politeknik Negeri Sriwijaya. Terbaik tiga Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor (Sekolah Vokasi IPB). Apresiasi diberikan kepada institusi maupun Pendidik Pendidikan Tinggi Vokasi yang telah memberikan kontribusi, kinerja, dan prestasi di Bidang Pendidikan Tinggi Vokasi tahun 2023.
Perbekel Desa Sanding Kompiang Ambarayusa mengatakan, P2MD Desa Sanding yakni mendorong program ketahanan pangan dengan membagikan bibit sayur, terong, cabai, dan pemberian bibit ayam kepada warga yang tergabung dalam kelompok usaha bersama. “Desa Sanding memberdayakan rumah tangga kurang mampu dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan dengan memberikan bantuan berkelanjutan. Bantuan berupa pangan dan ternak ayam petelor untuk 70 warga desa terdampak pandemi Covid-19,” jelas Kompiang Ambarayusa, Minggu (10/12).
Bantuan ini sesuai kebijakan pemerintah Tahun 2022 terkait pemanfaatan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewani. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat masing-masing mendapat 4 ekor ayam betina dan 1 ekor ayam jantan, pakan ayam, tempat pakan, tempat minum, vitamin, dan pemeriksaan dokter hewan secara berkala. Masyarakat penerima secara swadaya menyiapkan kandang. Pendamping Desa, Kadek Sumadiarta menambahkan, membangun ketahanan pangan hewani dengan ayam kampung unggul merupakan hasil inovasi. Seleksi dilakukan selama 6 generasi ayam kampung asli yang dilakukan Balitbang Pertanian.
Ayam kampung unggul ini menyediakan kebutuhan daging, telor, dan keperluan upakara (ayam caru) masyarakat. Tahap awal ada 70 RTM yang dibantu dengan satu paket (1 jantan 4 betina) dan disinergikan dengan pangan nabati di masing-masing rumah penerima (Hatinya PKK). 7 nvi
1
Komentar