Sugi Ardana Balik ke Bawaslu Buleleng
Anggota Terpilih Mundur Setelah Dilantik
SINGARAJA, NusaBali - Putu Sugi Ardana dilantik dan diambil sumpah jabatan menjadi Anggota Bawaslu Buleleng dengan status Pergantian Antar Waktu (PAW), Senin (11/12).
Mantan Ketua Bawaslu Buleleng periode 2018-2023 ini sempat dinyatakan tidak lolos pada proses seleksi Bawaslu periode 2023-2028. Namun salah satu anggota Bawaslu Ni Wayan Sariani tiba-tiba mengundurkan diri tidak lama setelah dilantik pada Agustus 2023 lalu.
Proses pengisian anggota Bawaslu Buleleng yang kosong pun cukup lama. Bahkan tugas Sariani yang sebelumnya menempati Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, terkatung-katung selama tiga bulan. Tugas dan tanggung jawab tersebut pun akhirnya dipikul bersama 4 komisioner yang masih tersisa. Sugi Ardana dilantik langsung Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja secara daring. Bawaslu RI serentak melantik dan mengambil sumpah jabatan 12 orang PAW anggota Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten dan Bawaslu Kota se-Indonesia secara hybrid.
Dalam sambutannya Rahmat Bagja mengatakan PAW anggota Bawaslu harus cepat menyesuaikan diri. Sebab saat ini Pemilu 2024 sudah masuk ke tahapan teknis. Pelatihan awal yang seharusnya diberikan pada pelatihan pun tidak bisa diberikan. “Kampanye tinggal 61 hari. Tahapan akan sangat ketat. Setelah masa tenang adalah pemungutan suara. Bapak ibu punya tugas cukup berat tapi saya yakin bisa melakukannya. Tetap dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi. Sekarang sudah tidak bisa kerja biasa-biasa saja, tetapi harus sudah kerja luar biasa,” tegas Rahmat.
Ditemui usai dilantik Sugi Ardana selama tiga bulan terakhir kembali mengisi aktivitasnya menjadi dosen di Universitas Panji Sakti Singaraja. Namun karena kembali dipanggil dan memenuhi syarat menjadi PAW dia kembali ke Bawaslu. Terkait tugas yang cukup berat di awal tugasnya, Sugi Ardana mengaku tidak masalah. Sebab dia baru meninggalkan Bawaslu selama tiga bulan.
“Saya rasa pengalaman menjadi bagian dari Bawaslu 2018-2023 kemarin akan cukup. Barangkali hanya perlu menyesuaikan waktu dan mengejar yang sudah berjalan,” terang pria asal Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini. Sementara itu Ketua Bawaslu Buleleng, Kadek Carna Wirata mengaku bersyukur PAW segera terisi. Sehingga tugas dari divisi yang selama ini kosong bisa segera diambil alih untuk memaksimalkan kerja masing-masing divisi. “Tahapan sudah semakin padat, dengan sudah dilantiknya PAW masing-masing pekerjaan bisa di-handle masing-masing divisi untuk berkolaborasi mengawal Pemilu,” kata Carna. 7 k23
Proses pengisian anggota Bawaslu Buleleng yang kosong pun cukup lama. Bahkan tugas Sariani yang sebelumnya menempati Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, terkatung-katung selama tiga bulan. Tugas dan tanggung jawab tersebut pun akhirnya dipikul bersama 4 komisioner yang masih tersisa. Sugi Ardana dilantik langsung Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja secara daring. Bawaslu RI serentak melantik dan mengambil sumpah jabatan 12 orang PAW anggota Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten dan Bawaslu Kota se-Indonesia secara hybrid.
Dalam sambutannya Rahmat Bagja mengatakan PAW anggota Bawaslu harus cepat menyesuaikan diri. Sebab saat ini Pemilu 2024 sudah masuk ke tahapan teknis. Pelatihan awal yang seharusnya diberikan pada pelatihan pun tidak bisa diberikan. “Kampanye tinggal 61 hari. Tahapan akan sangat ketat. Setelah masa tenang adalah pemungutan suara. Bapak ibu punya tugas cukup berat tapi saya yakin bisa melakukannya. Tetap dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi. Sekarang sudah tidak bisa kerja biasa-biasa saja, tetapi harus sudah kerja luar biasa,” tegas Rahmat.
Ditemui usai dilantik Sugi Ardana selama tiga bulan terakhir kembali mengisi aktivitasnya menjadi dosen di Universitas Panji Sakti Singaraja. Namun karena kembali dipanggil dan memenuhi syarat menjadi PAW dia kembali ke Bawaslu. Terkait tugas yang cukup berat di awal tugasnya, Sugi Ardana mengaku tidak masalah. Sebab dia baru meninggalkan Bawaslu selama tiga bulan.
“Saya rasa pengalaman menjadi bagian dari Bawaslu 2018-2023 kemarin akan cukup. Barangkali hanya perlu menyesuaikan waktu dan mengejar yang sudah berjalan,” terang pria asal Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini. Sementara itu Ketua Bawaslu Buleleng, Kadek Carna Wirata mengaku bersyukur PAW segera terisi. Sehingga tugas dari divisi yang selama ini kosong bisa segera diambil alih untuk memaksimalkan kerja masing-masing divisi. “Tahapan sudah semakin padat, dengan sudah dilantiknya PAW masing-masing pekerjaan bisa di-handle masing-masing divisi untuk berkolaborasi mengawal Pemilu,” kata Carna. 7 k23
Komentar