Telur Penyu Muncul di Pantai Tamansari
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 96 telur penyu diduga jenis Lekang muncul di Pantai Taman Sari, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Senin (11/12). Telur-telur itu kemudian dievakuasi ke bak penangkaran milik Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penimbangan Lestari di Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan puluhan butir telur penyu itu ditemukan oleh nelayan setempat. “Agar tidak dicuri atau dimakan hewan liar, anggota Sat Polairud Polres Buleleng memindahkan telur-telur itu ke bak penangkaran untuk dirawat dan dijaga hingga menetas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari Jro Gede Wiadnyana mengatakan pihaknya akan membantu telur-telur itu agar menetas menjadi tukik, sehingga dapat dilepasliarkan. Biasanya kata dia, telur akan menetas dalam waktu satu bulan. Selanjutnya tukik akan ditempatkan terlebih dahulu di kolam sampai berusia dua minggu hingga plasenta tukik benar-benar kering.
Selama masa itu, tukik akan diberikan pakan berupa daging ikan yang ditumbuk halus. Setelah berusia sekitar dua minggu, tukik baru bisa dilepasliarkan. Jro Wiadnyana menyebutkan musim penyu bertelur biasanya terjadi sepanjang bulan April hingga Agustus. Ia menduga karena saat ini musim panas cukup panjang, sehingga masing ada beberapa penyu yang ditemukan datang ke pesisir pantai untuk bertelur.
"Sejak Agustus kebetulan penangkaran lagi kosong. Sekarang kami dapat 96 butir telur temuan di Pantai Taman Sari, akan kami bantu untuk ditetaskan," ujarnya.
Selama 2023 ini Pokmaswas Penimbangan Lestari telah menerima dan memindahkan 3232 butir telur penyu untuk dijaga dan dirawat hingga menetas. Ribuan telur penyu itu didapatkan di beberapa tempat seperti Pantau Desa Kalianget, Pantai Penimbangan hingga Pantai Kelurahan Banyuasri.7mzk
Sementara itu, Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari Jro Gede Wiadnyana mengatakan pihaknya akan membantu telur-telur itu agar menetas menjadi tukik, sehingga dapat dilepasliarkan. Biasanya kata dia, telur akan menetas dalam waktu satu bulan. Selanjutnya tukik akan ditempatkan terlebih dahulu di kolam sampai berusia dua minggu hingga plasenta tukik benar-benar kering.
Selama masa itu, tukik akan diberikan pakan berupa daging ikan yang ditumbuk halus. Setelah berusia sekitar dua minggu, tukik baru bisa dilepasliarkan. Jro Wiadnyana menyebutkan musim penyu bertelur biasanya terjadi sepanjang bulan April hingga Agustus. Ia menduga karena saat ini musim panas cukup panjang, sehingga masing ada beberapa penyu yang ditemukan datang ke pesisir pantai untuk bertelur.
"Sejak Agustus kebetulan penangkaran lagi kosong. Sekarang kami dapat 96 butir telur temuan di Pantai Taman Sari, akan kami bantu untuk ditetaskan," ujarnya.
Selama 2023 ini Pokmaswas Penimbangan Lestari telah menerima dan memindahkan 3232 butir telur penyu untuk dijaga dan dirawat hingga menetas. Ribuan telur penyu itu didapatkan di beberapa tempat seperti Pantau Desa Kalianget, Pantai Penimbangan hingga Pantai Kelurahan Banyuasri.7mzk
Komentar