Brida Perkenalkan Aplikasi FishGo Patriot kepada Generasi Muda
MANGUPURA, NusaBali - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Badung memperkenalkan Aplikasi FishGo Patriot kepada generasi muda, terutama anak-anak nelayan. Harapannya semakin banyak generasi muda yang tertarik menekuni menjadi seorang nelayan dengan menggunakan aplikasi yang akan memudahkan dalam menangkap ikan.
Kepala Brida Badung I Komang Suantara, mengatakan berbagai upaya dan bimbingan secara masif terus dilakukan, salah satunya mengenalkan aplikasi FishGo Patriot yang akan memudahkan dalam menangkap ikan, sehingga generasi muda tertarik untuk menjadi nelayan. “Kita sekarang memancing anak mudanya agar tertarik menjadi nelayan. Kalau orang tuanya kan sudah, karena itu kami undang sekarang 20 orang anak yang notabene merupakan anak-anak nelayan di Kedonganan,” ujarnya di sela sosialisasi FishGo Patriot di Kedonganan, Senin (11/12).
Menurutnya, perlu dorongan kepada anak-anak muda sekarang agar minat menjadi nelayan. Hal ini dilakukan agar minat anak muda menjadikan profesi nelayan sebagai sebuah pekerjaan, sehingga regenerasi nelayan tetap ada.
Suantara menambahkan, di awal penerapan FishGo mendapat respon positif dari para nelayan. Sebab, sistem aplikasi ini mempermudah nelayan dalam menentukan zona-zona ikan berkumpul. “Peluncuran pertama FishGo responnya bagus, khususnya para nelayan. Sebab, dari yang awalnya melaut bisa tidak mendapatkan ikan, sekarang sudah ada kepastian, tidak zonk lagi,” katanya.
Dengan respon yang positif itu, pihaknya lalu menggarap generasi muda melalui penyebarluasan aplikasi FishGo Patriot. Dikatakan, fitur baru pada aplikasi FishGo dengan teknologi Internet of Things (IoT) atau lebih dikenal dengan FishGo Patriot diklaim mampu mendeteksi keberadaan ikan di laut hingga kedalaman 50 meter. Karena itu, aplikasi pelacak ikan nirkabel ini semakin memudahkan nelayan dalam menangkap ikan.
“Dahulu hanya 3 fitur, dengan sistem baru ditambah 7 fitur, sehingga sekarang aplikasi FishGo Patriot memiliki 10 fitur. Kami mengembangkan teknologi ini agar anak muda tertarik menjadi nelayan,” kata Suantara. 7 ind
Menurutnya, perlu dorongan kepada anak-anak muda sekarang agar minat menjadi nelayan. Hal ini dilakukan agar minat anak muda menjadikan profesi nelayan sebagai sebuah pekerjaan, sehingga regenerasi nelayan tetap ada.
Suantara menambahkan, di awal penerapan FishGo mendapat respon positif dari para nelayan. Sebab, sistem aplikasi ini mempermudah nelayan dalam menentukan zona-zona ikan berkumpul. “Peluncuran pertama FishGo responnya bagus, khususnya para nelayan. Sebab, dari yang awalnya melaut bisa tidak mendapatkan ikan, sekarang sudah ada kepastian, tidak zonk lagi,” katanya.
Dengan respon yang positif itu, pihaknya lalu menggarap generasi muda melalui penyebarluasan aplikasi FishGo Patriot. Dikatakan, fitur baru pada aplikasi FishGo dengan teknologi Internet of Things (IoT) atau lebih dikenal dengan FishGo Patriot diklaim mampu mendeteksi keberadaan ikan di laut hingga kedalaman 50 meter. Karena itu, aplikasi pelacak ikan nirkabel ini semakin memudahkan nelayan dalam menangkap ikan.
“Dahulu hanya 3 fitur, dengan sistem baru ditambah 7 fitur, sehingga sekarang aplikasi FishGo Patriot memiliki 10 fitur. Kami mengembangkan teknologi ini agar anak muda tertarik menjadi nelayan,” kata Suantara. 7 ind
Komentar