Cabor Tak Garap Event Terancam Degradasi
Sebanyak 56 cabor yang terdaftar di KONI Badung wajib membuat agenda sekaligus sebagai persiapan menuju Porprov 2025.
MANGUPURA, NusaBali
KONI Badung mewanti-wanti cabang olahraga (cabor) yang sama sekali tidak bikin event. Bahkan cabor yang nihil kegiatan itu akan dilakukan tindakan tegas yakni degradasi. Untuk itu, tahun 2024 mendatang diharapkan cabor harus berperan aktif dalam menggelar kegiatan dalam menjaring atlet.
Ketua KONI Badung, Made Nariana tidak memungkiri kalau pihaknya kerap mendapat keluhan baik itu dari orang tua atlet, atlet maupun dari internal cabornya sendiri yang kecewa lantaran tidak ada event sama sekali. Maka dari itu, pihaknya pernah memanggil beberapa cabor dan menanyakan kondisi tersebut.
"Terus terang saja, banyak keluhan dari masyarakat atas kondisi cabor yang tidak ada event. Tentu kita panggil cabornya untuk dievaluasi. Karena ini bagian dari monitoring kita terhadap cabor itu," ungkapnya, Senin (11/12)
Pemanggilan terhadap cabor, lanjut mantan Ketua KONI Bali ini karena berkaitan dengan dana pembinaan yang diberikan. Sehingga harus betul-betul dimanfaatkan untuk menjaring atlet dan bisa memberikan sumbangsih bagi kabupaten Badung atau Bali pada umumnya dalam berbagai event olahraga. "Atlet itu by design, bukan by accident. Maka perlu dilakukan berbagai event kejuaraan atau minimal mengikuti event lainnya. Ini sangat penting karena sudah ada dalam AD/ART," tegas Nariana.
Maka pada tahun 2024 mendatang, KONI Badung akan menggelar Rakerkab dengan seluruh cabor yang ada. Yang mana, total saat ini cabor anggota KONI Badung sebanyak 56 cabor. Nantinya, para cabor harus membuat agenda yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan juga persiapan menuju Porprov 2025. "Kalau ada yang macam-macam, kita akan degradasi cabor itu. Syarat di cabor harus ada raker dan aktif juga. Kalau sama sekali dilakukan, degradasi menanti cabor tersebut. Ini (degradasi,red) sudah dilakukan sejumlah KONI lainnya," sambung Nariana lagi.
Pada Rakerda itu juga, Nariana mengaku akan memberikan grade terhadap masing-masing cabor yang ada. Karena ini juga berkaitan dengan konsentrasi dan persiapan pembinaan jelang Porprov Bali 2025. Hal ini semata agar Badung akan menjadi juara umum ke 10 kalinya. "Yang ikut Porprov, nyaris semua cabor dapat medali. Kalau sama sekali nol medali dan tidak ada kegiatan, istirahat dulu. Karena itu yang akan kita degradasi," pungkasnya. 7dar
1
Komentar