Kejurprov NPCI Diikuti 86 Atlet dari Dua Cabor
DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 86 atlet dari dua cabang olahraga mengikuti Kejurprov yang digelar selama 7-9 Desember. Kegiatan yang diselenggarakan National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Provinsi Bali ini bagian dari upaya menjaring atlet potensial. Dalam event yang diikuti seluruh kabupaten/kota itu, kontingen dari Denpasar keluar sebagai juara umum.
Binpres NPCI Bali, I Made Gede Arta Mahardika menerangkan tujuan diselenggarakannya kejuaraan ini bagian dari upaya dalam memantau para atlet yang ada di kabupaten/kota. Sehingga pihaknya bisa mengetahui seberapa besar tingkat pembinaan yang dilakukan setiap Pengurus Kabupaten/kota (Pengkab) dan pola penjaringan atlet di sana.
"Selain itu juga untuk mengadakan event ini untuk melihat bibit-bibit potensial juga untuk Provinsi Bali. Karena tahun depan juga akan ada kejuaraan di Medan. Nah dari sinilah kita lihat potensi itu," ungkapnya, Senin (11/12)
Dijelaskannya Mahardika, dalam Kejurprov kali ini, dibagi dalam dua cabang olahraga. Pertama atletik dan kedua catur. Untuk atletik, diikuti oleh 74 atlet dari berbagai Pengkab/kota dan catur diikuti oleh 12 atlet. Sehingga total keseluruhan yang mengikuti kegiatan itulah sebanyak 86 atlet. "Lokasi kegiatan juga dibagi di dua lokasi. Untuk atletik itu digelar di GOR Mengwi. Sementara untuk catur digelar di salah satu hotel di Denpasar," jelas Mahardika.
Dalam kegiatan itu, yang keluar menjadi juara umum adalah Kota Denpasar, meraih 20 emas, 9 perak dan 2 perunggu. Kemudian, peringkat dua Gianyar dengan total 13 emas, 7 perak dan 4 perunggu. Sementara juara tiga Buleleng dengan torehan 9 emas, 6 perak dan 4 perunggu. "Sisanya Badung, Klungkung dan Tabanan masing-masing 2 emas. Sementara Bangli dan Jembrana masing-masing 1 emas," kata Mahardika.
Terkait program ke depannya, Mahardika mengaku akan kembali melakukan seleksi terhadap para atlet tersebut untuk bisa tampil atau membawa nama Bali dalam event Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang diselenggarakan di Medan tahun 2024 mendatang. "Nantinya akan ada seleksi lagi buat atlet. Ya, itu tinggal dua kali seleksi lagi, sehingga bisa mewakili Bali dalam kejuaraan nasional itu," pungkasnya. 7dar
1
Komentar