Kader Lawas Comeback di Golkar
Selain Dewa Suamba Negara dan Made Suantina, figur non kader Komang Suarsana juga masuk struktur DPD I Golkar Bali.
Sekarang tinggal pertarungan sengit perebutan jabatan strategis Sekretaris DPD I Golkar Bali, yang jadi rebutan antara Sugawa Korry vs Wayan Subawa. “Masih tarik ulur antara Sugawa Korry vs Wayan Subawa untuk jabatan sekrataris,” tegasnya.
Sugawa Korry sendiri, sebagaimana diberitakan, merupakan figur yang dijagokan kubu Wayan Geredeg sebagai kandidat Sekretaris DPD I Golkar Bali. Sugawa Korry menjadi bagian bargaining bagi Geredeg atas kesediaannya kompromi dan mengalah dari Sudikerta dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali di Musda 2015 lalu. Padahal, kala itu skor imbang 7:7, di mana Geredeg mendominasi 6 dari 9 suara DPD II Golkar se-Bali plus 1 suara milik Dewan Pertimbangan Golkar. Sebaliknya, Wayan Subawa yang manmtan Sekda Kabupaten Badung diajukan kubu Sudikerta.
Sementara itu, Sugawa Korry membenarkan ada rapat tim formatur, Sabtu sore, untuk membahas struktur kepengurusan DPD I Golkar Bali. Namun, kata dia, rapat formatur kala itu belum menghasilkan keputusan final. “Yang jelas, sudah sama-sama mengerucut dengan sodoran nama-nama. Ini masih akan dimatangkan lagi. Sudah hampir jadilah, sudah 80 persen,” ujar Sugawa Korry saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.
Sugawa Korry menegaskan, dalam proses menyusun struktur kepengurusan DPD I Golkar Bali 2015-2020, tetap akan mendengarkan arahan DPP Golkar, yang dalam hal ini di8wakili Nurdin Halid selaku anggota tim formatur. “Nanti akan dilanjutkan lagi proses rapatnya,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Ditanya soal jabatan strategis Sekretaris DPD I Golkar Bali yang disebut-sebut jadi rebutan sengit antara dirinya dengan Wayan Subawa, Sugawa Korry enggan berkomentar. Alasannya, Sugawa Korry tidak mau mendahului keputusan Partai Golkar. “Nanti saja, itu kan keputusan partai. Saya tidak mau mendahului,” tegas Ketua DPD II Golkar Buleleng yang sudah dua periode duduk di DPRD Bali ini.
Dihubungi NusaBali secara terpisah, Minggu kemarin, Ketua DPD I Golkar Bali terpilih Ketut Sudikerta mengatakan partainya sangat berhati-hati untuk menetapkan kepengurusan ke depan. Pasalnya, Sudikerta akan membangun soliditas partai secara sangat hati-hati, dengan merangkul semua potensi kader, baik senior maupun junior. “Itu (jabatan Sekretaris DPD I Golkar Bali) jabatan yang ‘sakral’, sehingga belum bisa disampaikan sekarang. Nantilah,” elak nakhoda partai asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang juga mantan Ketua DPD I Golkar Bali 2010-2015. 7 nat
1
2
Komentar