nusabali

Pensiunan Guru SD Pimpin WHDI Rendang

  • www.nusabali.com-pensiunan-guru-sd-pimpin-whdi-rendang
  • www.nusabali.com-pensiunan-guru-sd-pimpin-whdi-rendang

AMLAPURA, NusaBali - I Gusti Ayu Darwati sempat dua periode memimpin WHDI Kecamatan Rendang, Karangasem, lanjut mengundurkan diri. Kini posisinya digantikan pensiunan guru SD Ni Wayan Sudarmi untuk masa bhakti 2023 - 2028.

Pelantikan Ni Wayan Sudarmi dilaksanakan di Aula Kantor Desa Besakih, Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (13/12). Ketua WHDI Karangasem Dr Ni Nyoman Supadmi melantik kepengurusan WHDI tersebut. Pelantikan didahului oleh Sekretaris WHDI Karangasem Ni Ketut Sudiarsih membacakan SK Pengurus WHDI Rendang, Nomor Skep/19/WHDI-Kab.KRS XII/2023, per 12 Desember 2023 itu.

Acara dilanjutkan penandatanganan naskah pengurus, dan penyematan lencana pengurus WHDI Kecamatan Rendang. “Baru di tiga kecamatan saya bisa membentuk WHDI tingkat kecamatan, selain di Kecamatan Rendang, dua lainnya di Kecamatan Manggis dan Kecamatan Abang,” jelas Supadmi.

Kata dia, potensi dari figur-figur perempuan di Kecamatan Rendang yang bergabung dalam WHDI Kecamatan Rendang, sangat menjanjikan. Mereka ada yang dari unsur sekaa gong perempuan, sekaa tari rejang dan sekaa pesantian. “Sekaa-sekaa ini sebagai sarana ngayah WHDI dalam setiap ada upacara keagamaan," tambah Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura ini.

Supadmi berharap agar kecamatan lain terinspirasi membentuk kepengurusan WHDI. Dengan Lembaga ini potensi kaum perempuan terwadahi dengan baik. Setidaknya jalinan persatuan dan kesatuan antar kaum perempuan terjalin erat. Upaya ini juga untuk mempererat jalinan manyama braya.

“Sebenarnya banyak muncul perempuan hebat. Tinggal mengkoordinasikan dan memotivasi agar bergabung dalam wadah organisasi WHDI,” tambahnya.


I Gusti Ayu Darwati yang juga bidan di Puskesmas Pembantu Desa Rendang mengatakan walaupun dua periode memimpin WHDI Kecamatan Rendang, namun rekan-rekannya masih menginginkan dirinya memimpin WHDI itu. “Saya menginginkan agar ada regenerasi. Selain itu, saya memiliki kesibukan dan rutin ngayah di Pura Besakih. Karena saya juga jadi pamangku," jelasnya.

Jelas Ayu Darwati, misalnya saat Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih. Dirinya suntuk ngayah selama sebulan sejak pagi hingga malam. Begitu juga di Pura Dalem Puri Besakih, ngayah setiap hari. “Saya bersyukur ada pengganti sebagai Ketua WHDI Kecamatan Rendang, sehingga saya lebih fokus ngayah," tambahnya.

Bahkan dia juga jadi bidan desa dan sejak beberapa bulan terakhir mengajukan pensiun dini agar bisa fokus ngayah. “Ngayah melayani umat sedharma, kan merupakan pekerjaan mulia,” katanya.

Hadir pada acara itu, Camat Rendang I Wayan Putu Aryanta. Kepengurusan WHDI Kecamatan Rendang, Ketua Ni Wayan Sudarmi, Wakil Ketua Ni Kadek Sintya Sujaryani, Sekretaris Ida Ayu Ketut Gayatri Krisna Dewi, Bendahara Ni Kadek Ema, dan dilengkapi beberapa bidang.7k16

Komentar