Festival SDM Digital 2023: Kominfo Dukung Transformasi SDM di Era Digital
BANDUNG, NusaBali.com - Puslitbang Aptika dan IKP, Badan Pengembangan SDM Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika, sukses menyelenggarakan Festival SDM Digital 2023 di Bandung Convention Center, Bandung, Jawa Barat, pada 14-15 Desember 2023.
Acara ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesiapan Indonesia menghadapi bonus demografi 2045, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang komunikasi, informatika, dan digital.
"Percepatan dan penguatan SDM maupun infrastruktur digital adalah keharusan. Kesenjangan digital, baik dalam akses, literasi, keterampilan, maupun aktivitas Internet, harus dihindari agar tidak merugikan masyarakat," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, Dr Eng Hary Budiarto MKom IPM.
Festival ini dihadiri oleh lebih kurang 1.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk alumni pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), instansi pemerintah, perusahaan, lembaga pendidikan, dan asosiasi profesi.
Dr Said Mirza Pahlevi MEng, Kepala Puslitbang Aptika dan IKP, menyampaikan bahwa festival ini mengusung beragam kegiatan, seperti peluncuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2023, sosialisasi peta okupasi, perjanjian kerja sama antara Badan Pengembangan SDM Kominfo dan Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan, workshop, job fair, dan perlombaan.
"IMDI 2023 memiliki peran kunci dalam akselerasi transformasi digital Indonesia. Indeks ini dapat menjadi panduan bagi pengambil kebijakan dan program pengembangan SDM digital," ungkap Mirza.
Terdapat peningkatan signifikan pada hasil pengukuran IMDI, mencapai nilai 43,18 pada tahun 2023 dibandingkan dengan 37,80 pada tahun sebelumnya. Pengukuran ini memberikan gambaran kondisi masyarakat digital di 514 kabupaten dan kota di Indonesia, membantu memonitor perkembangan dari tahun ke tahun.
Peta Okupasi Nasional Bidang TIK juga diperkenalkan, memberikan panduan bagi perusahaan dan pekerja terkait jenis-jenis jabatan di bidang TIK. "Peta Okupasi akan membantu perusahaan dalam memberikan data mengenai okupasi/keterampilan digital yang diminati, serta membantu pekerja dalam menentukan jenjang keterampilan digital yang dikuasai," tambah Mirza.
Dalam Job Fair, 18 perusahaan mitra Badan Pengembangan SDM Kominfo turut meramaikan, membuka peluang karier di dunia usaha, industri, dan kerja. Perusahaan yang bermitra dengan Badan Pengembangan SDM Kominfo yang turut meramaikan Job Fair dalam festival ini, antara lain: PT Ozami Inti Sinergi (Indobot Academy), Metrodata, Floatway System, Train4Best, Nusantara Academy/escience, Rakamin Academy, Agate International, PT Mitra Insan Sejahtera (Pharos), Phintraco Group, Phincon, PT Mega Akses Persada (Fiberstar), Nokentech Digital Indonesia, Padepokan 79, Gits.id, nobaAR, Nusantara Beta Studio, DQLab, dan Jabar Digital Services, yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta dalam mengembangkan karier di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.
Peserta Festival SDM Digital yang berasal dari kalangan alumni pelatihan DTS juga telah mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai sesi workshop, mulai dari Workshop Legalitas Usaha untuk UMKM, Workshop Excellent in Excel, Workshop Presentation Skill with Canva, hingga ke Workshop Mastering Public Speaking Skill.
Materi Workshop dibawakan oleh para ahli di bidang masing-masing, untuk memberikan pembekalan tambahan bagi para alumni untuk mengarungi dunia kerja. Selain itu, masyarakat yang memiliki keahlian dalam bidang multimedia juga telah mengirimkan karyanya untuk dikompetisikan dalam perlombaan pembuatan notification sound untuk aplikasi DTS mobile dan perlombaan video digital, di mana pemenangnya diumumkan pada hari kedua.
Program pengembangan SDM Digital yang dilaksanakan oleh Kemkominfo tidak hanya meliputi jalur pendidikan nonformal melalui berbagai pelatihan peningkatan keterampilan digital, namun juga meliputi jalur pendidikan formal melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Multimedia yang berlokasi di Yogyakarta, dan pemberian Beasiswa S-2 bidang Kominfo.
Festival ini menjadi momentum penting untuk merayakan kemajuan SDM Indonesia dalam menghadapi revolusi digital. Diharapkan, energi positif dan semangat kolaborasi yang tercipta di acara ini akan mendorong pembangunan SDM yang berkelanjutan dan adaptif di masa depan.
Komentar