KPPAD Bali Janji Advokasi Pendidikan ABG yang Minggat dari Rumah
GIANYAR, NusaBali - Pande Putu TPL, 14, yang sebulan lebih minggat dari rumahnya di Banjar Medahan Sumampan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati belum juga kembali pulang. Meskipun sudah ada petunjuk pelarian ABG ini, lokasi pastinya tidak ada yang mengetahui.
“Ada info awal lokasi anak hilang sudah diketahui. Jika si anak kembali pulang maka harus ada pengawasan sambil membina mental si anak dan keluarganya,” ungkap Komisioner KPPAD Provinsi Bali, Ir I Made Ariasa, Jumat (15/12).
Sekecil apa pun informasi yang didapatkan, KPPAD Bali berjanji akan terus memantau dan advokasi pendidikan lanjutan si anak. “Agar tuntas wajib belajar minimalnya, bila perlu ada yang membantu kuliah minimal dapat diploma agar bisa kerja dengan penghasilan yang cukup,” ujar Ariasa. Sayangnya, kepergian Putu tak dilaporkan ke pihak berwajib. Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu Kadek Patra mengatakan belum menerima laporan resmi terkait hilangnya ABG ini. “Kami tidak ada laporan atau pengaduannya,” jelas Iptu Kadek Patra.
Komisioner KPPAD Bali Ariasa melakukan kunjungan ke rumah Putu bersama Perbekel Desa Kemenuh Dewa Nyoman Neka, Ketua BPD Desa Kemenuh, Kepala Dusun Banjar Medahan, Babinkantibmas, Babinsa, Intel Polsek Sukawati, dan UPTD PPA dan LK3 Gianyar, Kamis (14/12). “Pertemuan di Kantor Desa Kemenuh untuk koordinasi awal kondisi riil keluarga dan si anak untuk menyamakan persepsi dan sikap serta langkah tindak lanjut atas kasus ini,” jelas Ariasa.
Dari kunjungan tersebut terungkap Putu sering minggat dari rumahnya lebih dari sehari. Putu juga diketahui telah putus sekolah di salah satu SMP di Ubud. Kepergian Putu diduga diajak oleh seorang temannya. Keluarga tidak mengetahui secara pasti kemana tujuan mereka. Orangtua Putu dalam kondisi sakit sehingga tak kuasa membuat laporan ke Polsek Sukawati. Kerabat Putu berharap gadis belia ini ada yang menemukan dan menunjukkan jalan pulang atau dibawa ke kantor polisi terdekat. 7 nvi
Komentar