Nelayan Buleleng Dibantu Sarana dan Alat Keselamatan
Selain sarana peralatan tangkap ikan, para nelayan juga memerlukan dukungan peralatan selam dan life jacket untuk keselamatan melaut.
SINGARAJA, NusaBali
Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tejakula Lestari, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng tahun ini mendapat bantuan hibah uang dari Pemkab Buleleng. Dari tiga kelompok nelayan yang menerima bantuan yang sama, Pokmaswas Tejakula Lestari mendapatkan nilai bantuan terbesar.
Selain pengadaan sarana tangkap melaut seperti 4 buah jukung lengkap dengan 4 unit mesin tempel, Pokmaswas Tejakula Lestari juga mengusulkan pengadaan 3 unit alat selam dan 50 buah life jacket untuk kegiatan konservasi bawah laut. Total hibah yang didapatkan sebesar Rp 350 juta.
Selain Pokmaswas Tejakula Lestari, ada juga Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Gunung Desa Les yang menerima hibah uang Rp 25 juta untuk pengadaan mesin genset 7 unit dan bola lampu empat buah. Serta KUB Baru Bahagia Desa Kubutambahan dengan nilai bantuan hibah Rp 20 juta untuk pengadaan mesin dorong dua unit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng (DKPP) Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana mengatakan, bantuan itu semula direalisasikan dalam bentuk tunai. Kelompok kemudian diminta melakukan proses pembelian dengan pendampingan dan pengawasan dan pemerintah. DKPP pun langsung melakukan pemantauan dan pengawasan begitu barang yang diusulkan datang, untuk dilakukan pengecekan spesifikasi.
“Rabu lalu barangnya sudah datang semua, kami langsung cek ke lokasi. Harus sama spesifikasi di usulan proposal dengan yang dibeli,” ucap Aryana, Minggu (17/12).
Salah satu yang didorong DKPP untuk usulan pengadaan di masing-masing Kelompok Nelayan adalah life jacket. Sarana tangkap ini sekilas tampak sepele, namun memiliki fungsi yang sangat penting untuk keselamatan saat melaut maupun saat melakukan tugas konservasi.
“Life jacket sebenarnya wajib digunakan nelayan untuk menjamin keselamatan saat melaut. Tetapi kenyataan selama ini banyak nelayan yang tidak biasa memakai life jacket dan cenderung mengabaikannya. Ini yang kami dorong terus yang mengantisipasi kecelakaan saat melaut,” imbuh dia. 7k23
Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tejakula Lestari, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng tahun ini mendapat bantuan hibah uang dari Pemkab Buleleng. Dari tiga kelompok nelayan yang menerima bantuan yang sama, Pokmaswas Tejakula Lestari mendapatkan nilai bantuan terbesar.
Selain pengadaan sarana tangkap melaut seperti 4 buah jukung lengkap dengan 4 unit mesin tempel, Pokmaswas Tejakula Lestari juga mengusulkan pengadaan 3 unit alat selam dan 50 buah life jacket untuk kegiatan konservasi bawah laut. Total hibah yang didapatkan sebesar Rp 350 juta.
Selain Pokmaswas Tejakula Lestari, ada juga Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Gunung Desa Les yang menerima hibah uang Rp 25 juta untuk pengadaan mesin genset 7 unit dan bola lampu empat buah. Serta KUB Baru Bahagia Desa Kubutambahan dengan nilai bantuan hibah Rp 20 juta untuk pengadaan mesin dorong dua unit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng (DKPP) Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana mengatakan, bantuan itu semula direalisasikan dalam bentuk tunai. Kelompok kemudian diminta melakukan proses pembelian dengan pendampingan dan pengawasan dan pemerintah. DKPP pun langsung melakukan pemantauan dan pengawasan begitu barang yang diusulkan datang, untuk dilakukan pengecekan spesifikasi.
“Rabu lalu barangnya sudah datang semua, kami langsung cek ke lokasi. Harus sama spesifikasi di usulan proposal dengan yang dibeli,” ucap Aryana, Minggu (17/12).
Salah satu yang didorong DKPP untuk usulan pengadaan di masing-masing Kelompok Nelayan adalah life jacket. Sarana tangkap ini sekilas tampak sepele, namun memiliki fungsi yang sangat penting untuk keselamatan saat melaut maupun saat melakukan tugas konservasi.
“Life jacket sebenarnya wajib digunakan nelayan untuk menjamin keselamatan saat melaut. Tetapi kenyataan selama ini banyak nelayan yang tidak biasa memakai life jacket dan cenderung mengabaikannya. Ini yang kami dorong terus yang mengantisipasi kecelakaan saat melaut,” imbuh dia. 7k23
Komentar