DTW Bedugul Ditata Ulang, Siapkan Parkir Empat Lantai
TABANAN, NusaBali - Penataan Daya Tarik Wisata (DTW) Bedugul yang mangkrak di Desa Batusesa, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan memasuki babak baru. Desain pembangunan telah rampung 90 persen. Dalam desain itu dibangun tempat parkir empat lantai yang bisa menampung ribuan kendaraan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan penataan DTW Bedugul sedang proses persiapan. Desain telah disiapkan bahkan sudah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh terkait. "Pada intinya desain sudah disetujui," ujarnya di sela-sela membuka Festival Ulun Danu Beratan, Minggu (17/12).
Disebutkan dalam penataan tersebut dirancang juga tempat parkir. Sebab selama ini diakui Bupati Sanjaya kelemahan objek wisata di Tabanan banyak tidak memiliki tempat parkir salah satunya DTW Jatiluwih. "Nah di desain yang dirancang untuk DTW Bedugul disediakan tempat parkir empat lantai. Jadi bisa menampung ribuan kendaraan roda dua, roda empat maupun menampung ratusan bus-bus besar," katanya.
Dan mengingat dalam pembangunan memerlukan anggaran besar, persiapan pun masih dilakukan secara bertahap. Jika tidak ada halangan ataupun kendala lainnya tahun 2025 bisa mulai dilakukan pembangunan. "Penataan ini memerlukan persiapan maksimal. Apalagi kawasan luas sekali, keliling danau untuk penataan," terangnya.
Untuk itu dia meminta bersabar dalam menunggu penataan tersebut. Karena penataan di kawasan DTW Bedugul ini bisa menjadi satu-kesatuan dalam pengembangan dengan objek wisata lainnya. Apalagi sekarang telah dibangun dermaga. "Sabar lagi, dikit yakinlah, kita pasti akan menata," janjinya.
Sebagaimana diketahui, wisata DTW Bedugul sejak tahun 2010 mangkrak pasca I Wayan Purnayasa selaku pihak ketiga mengundurkan diri mengelola. Pengaktifan kembali wisata yang berdiri di aset Pemda Tabanan dibahas berulang kali, hingga sempat diwacanakan akan dikelola oleh Perusahaan Dharma Santika (PDDS) Tabanan, namun hingga kini tak jelas.
Guna membangkitkan kawasan itu, Pemkab Tabanan sudah menata fisik. Di DTW Bedugul ini sudah dibangun sejumlah kios cindramata, toilet berstandar internasional, hingga penataan parkir dan gapura. Bahkan terbaru, sebelum pandemi Covid-19, rehabilitasi restoran. Namun pasca pembangunan itu belum sempat digunakan hingga sejumlah bangunan yang usai direnovasi rusak kembali.
Kios cenderamata tersebut sudah dibangun lewat DAK 2018. Tak hanya kios, toilet dengan anggaran Rp 250.800.000 lewat DAK Tahun 2018 telah dibangun. Sementara renovasi restoran dianggarkan Rp 1 miliar lewat APBD Tabanan. 7des
Komentar