Tiga Petinju Bali Hajar Timor Leste
Rumble Fight 2023 untuk Pemanasan PON 2024
Ada lima partai dalam pertandingan itu. Empat partai mempertemukan tim PON Bali dan Timnas Timor Leste dan satu partai sesama atlet PON Bali. Pertandingan itu untuk menambah jam terbang para petinju Bali.
DENPASAR, NusaBali
Tiga petinju Bali, yakni Carlus Bria, Bayu Eha dan Cakty Dwi Putra menghajar tiga petinju nasional Timor Leste dalam Rumble Fight 2023, di Sasana Mirah Silver Boxing Gym Kuta, Badung, Sabtu (17/12) malam. Namun kemenangan ketiganya tak diikuti Krispinus, dan satu partai lagi mempertemukan sesame petinju Bali.
Ya, rumble fight 2023 di Kuta itu mempertemuan empat pentinju Bali versus empat petinju Timor Leste. Pertama, Carlus Bria menang atas Antonio (Timor Leste) di kelas 48 Kg putra. Lalu Bayu Eha juga menang atas Dasilva di kelas 58 Kg putra dan Cakty Dwi Putra menang atas Delio (Timor Leste) di kelas 73 Kg. Disayangkan, Krispinus kalah dari Elidio (Timor Leste) di kelas 54 Kg. Sedangkan duel sesama atlet PON Bali, yakni Jeki Riwu mengalahkan Manto di kelas 63,5 Kg.
"Ada lima partai dalam pertandingan itu. Empat partai mempertemukan tim PON Bali dan Timnas Timor Leste dan satu partai sesama atlet PON Bali," kata pelatih tinju Bali, Kornelis Kwangu Langu, Minggu (17/12).
"Pertandingan ini untuk menambah jam terbang mereka. Jadi, kita terus genjot latihan dan kegiatan seperti ini ke depannya," tambah Kornelis.
Dalam pertandingan itu mempertemukan 10 petinju lainnya. Adapun petinju tersebut berasal dari berbagai sasana dan kalangan selebgram Bali, seperti Otot Kering, Dode, Satria Cogil, Maliki dan petinju lainnya. Meski demikian, nuansa pertandingan maupun sportivitas tetap dijaga dan dijunjung tinggi.
Sedangkan lima petinju Bali yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bertarung dengan petinju Tim Nasional (Timnas) Timor Leste. Pertandingan itu merupakan bagian dari upaya menambah jam terbang para petinju serta ajang evaluasi di setiap pertandingan, sebelum turun di Aceh dan Sumatera Utara.
Menuju PON XIX/2024, kata Kornelis, petinju Bali akan terus genjot latihan dan pertandingan resmi, sehingga hasilnya maksimal. Apalagi menghadapi petinju nasional negara lain tentu mengharumkan nama Pulau Dewata. Keterlibatan petinju PON Bali dalam turnamen itu tentu untuk menambah jam terbang. dar
1
Komentar