Bangli Dapat Dana Sentra IKM Bambu
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli akan mendapatkan program berupa sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Bambu. Rencananya, anggaran program ini cair tahun 2024. Tahun 2023, Pemkab Bangli mendapatkan program pembangunan sentra IKM kopi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani.
Anggaran itu dari Pemerintah Pusat disalurkan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Lokasi pembangunan sentra IKM bambu memanfaatkan lahan milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) di sebelah barat Pasar Hewan Kayuambua, Kecamatan Susut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli I Wayan Gunawan, mengatakan tahun 2024 pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan sentra IKM bambu. Dengan dibangunnya sentra IKM bambu, kedepan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan teknis para IKM bambu dalam memproduksi produknya sehingga memilki nilai eksport. Selain itu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM dari IKM bambu sehingga meningkatkan nilai jual dari produk IKM bambu dan meningkatkan verifikasi produk IKM bambu.
"Pembangunan memanfaatkan lahan milik Dinas PKP Bangli. Karena itu kami sedang komunikasikan terkait pemanfaatan asset tersebut,” jelasnya, Senin (18/12).
Kata Wayan Gunawan, anggaran Rp 7 miliar dari pemerintah pusat itu selain untuk pembangunan fisik, juga pemenuhan sarana dan prasarana serta pemberdayaan IKM. "Sentra IKM bambu akan dilengkapi berbagai macam mesin pengolahan bambu. Kalau tidak salah ada 20 item mesin,” sebutnya.
Dia menargetkan pada Januari atau Februari 2024 kegiatan sudah masuk Unit Layanan Pengadaan untuk proses tender. April 2024 kegiatan sudah bisa berjalan.
Untuk diketahui, unit IKM Kopi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Bangli, tuntas dibangun. IKM ini akan dioperasikan awal tahun 2024.7esa
Komentar