BPBD Buleleng Siap Pindah Kantor
SINGARAJA, NusaBali - Proses pembangunan gedung Badan Pelaksanaan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng telah tuntas dikerjakan. Saat ini masih menunggu proses serah terima proyek dari penyedia kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, sebelum BPBD pindah menempati kantor baru.
Pantauan NusaBali di Jalan Satria Dharma, Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Senin (18/12), lokasi kantor baru BPBD Buleleng tampak sepi. Pagar depan gedung nampak terkunci dan sudah tidak ada lagi aktivitas pekerjaan proyek. Nampak gedung berukuran cukup luas sudah berdiri kokoh berwarna cat oranye khas warna BPBD.
Proyek pembangunan gedung baru BPBD Buleleng dimulai sejak 11 Juli lalu dengan masa pengerjaan 150 hari kalender. CV Genta Buana Sakti memenangkan tender dengan nilai proyek Rp 5.317.573.000.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi dihubungi via telepon menjelaskan, rencananya setelah proses administrasi serah terima proyek selesai baru akan diagendakan pindah kantor. Seluruh pegawai BPBD Buleleng yang masih berkantor di gedung lama wilayah Desa Pemaron, akan pindah seluruhnya.
“Nanti kalau sudah beres serah terima pekerjaan dan administrasinya memang rencana kami akan berkantor seluruhnya disana (kantor baru). Tetapi nanti dipelaspas dulu, sambil menunggu hari baik dan petunjuk Bapak Pj (Bupati Buleleng). Kalau pemenuhan sarana prasarana akan memakai yang di kantor lama,” ucap Ariadi.
Dengan adanya kantor baru seluas 44 are dengan luas bangunan 12 are jauh akan lebih representatif. Bahkan tidak hanya seluruh pegawai yang bisa berkantor di satu gedung, tetapi juga kelengkapan BPBD lainnya. Seperti ruang Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) ruang pejabat fungsional, termasuk lahan parkir kendaraan BPBD dan gudang logistik serta peralatan.
Selama ini kantor BPBD lama kurang representatif. Selain luas gedung yang sangat terbatas untuk seluruh pegawai, juga kekurangan lahan parkir untuk sejumlah armada BPBD. Sehingga selama ini armada BPBD Buleleng diparkir di aset Pemkab Buleleng di Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Sementara itu jika nanti sudah pindah ke gedung baru, maka kantor lama akan diserahkan kembali ke bagian aset Pemkab Buleleng. Ariadi menyebut dengan kantor yang baru nanti selanjutnya akan dilakukan penataan secara bertahap di tahun selanjutnya. Seperti penataan halaman termasuk parkir armada. 7k23
Proyek pembangunan gedung baru BPBD Buleleng dimulai sejak 11 Juli lalu dengan masa pengerjaan 150 hari kalender. CV Genta Buana Sakti memenangkan tender dengan nilai proyek Rp 5.317.573.000.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi dihubungi via telepon menjelaskan, rencananya setelah proses administrasi serah terima proyek selesai baru akan diagendakan pindah kantor. Seluruh pegawai BPBD Buleleng yang masih berkantor di gedung lama wilayah Desa Pemaron, akan pindah seluruhnya.
“Nanti kalau sudah beres serah terima pekerjaan dan administrasinya memang rencana kami akan berkantor seluruhnya disana (kantor baru). Tetapi nanti dipelaspas dulu, sambil menunggu hari baik dan petunjuk Bapak Pj (Bupati Buleleng). Kalau pemenuhan sarana prasarana akan memakai yang di kantor lama,” ucap Ariadi.
Dengan adanya kantor baru seluas 44 are dengan luas bangunan 12 are jauh akan lebih representatif. Bahkan tidak hanya seluruh pegawai yang bisa berkantor di satu gedung, tetapi juga kelengkapan BPBD lainnya. Seperti ruang Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) ruang pejabat fungsional, termasuk lahan parkir kendaraan BPBD dan gudang logistik serta peralatan.
Selama ini kantor BPBD lama kurang representatif. Selain luas gedung yang sangat terbatas untuk seluruh pegawai, juga kekurangan lahan parkir untuk sejumlah armada BPBD. Sehingga selama ini armada BPBD Buleleng diparkir di aset Pemkab Buleleng di Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Sementara itu jika nanti sudah pindah ke gedung baru, maka kantor lama akan diserahkan kembali ke bagian aset Pemkab Buleleng. Ariadi menyebut dengan kantor yang baru nanti selanjutnya akan dilakukan penataan secara bertahap di tahun selanjutnya. Seperti penataan halaman termasuk parkir armada. 7k23
Komentar