Atlet Selam Mulai Pemusatan Latihan Internal
DENPASAR, NusaBali - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali mulai melakukan pemusatan latihan bagi para atlet yang lolos PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara. Pemusatan latihan itu sudah mulai dilakukan pada Desember, sehingga bisa meningkatkan dan memaksimalkannya teknik para atlet. Apalagi, pada PON mendatang memiliki target emas untuk Bali.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali, Bagus Partha Wijaya menerangkan sebanyak 17 atlet selam yang lolos PON 2024 sudah mulai melakukan pemusatan latihan secara internal. Meski sejauh ini masih dilakukan secara internal oleh Pengprov sembari menunggu koordinasi dari KONI Bali.
"Untuk pemusatan latihan, sudah mulai dilakukan sejak saat ini walaupun KONI Bali belum melakukan pemusatan. Kami secara internal terlebih dahulu," ungkapnya, Selasa (19/12).
Untuk pemusatan latihan mandiri ini, kata dia, dilakukan di beberapa lokasi, karena sebaran atlet yang lolos PON itu dari tiga Pengkab, yakni dari Badung, Buleleng dan Gianyar. Namun, dia mengaku untuk yang dominan memang dari Badung. "Makanya saat ini kita genjot pemusatan internal dulu. Ya, itu bagian dari meningkatkan taktik dan maksimal teknik para atlet nantinya," ungkap Partha Wijaya yang juga menjabat bidang hukum PB POSSI Pusat ini.
Dia tidak memungkiri kalau cabang olahraga selam di Bali ini baru muncul sejak tahun 2017 silam. Meski tergolong masih seumur jagung, prestasi para atlet dari Bali sudah berhasil bersaing di kancah nasional. Yang mana, untuk peringkat saja sudah berada pada posisi 4 besar setelah Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Bali. "Ini tentunya sangat positif ke depannya. Karena cabor selam ini sangat banyak nomornya dan kemungkinan besar kita mendulang banyak emas dari sana juga cukup lebar. Maka kita intensifkan latihan bagi atlet ini," paparnya.
Menurut dia, ada dua kategori yang sejatinya ada di cabor selam, yakni selam laut terbuka dan selam kolam. Nah, yang diikuti oleh POSSI Bali adalah finswimming atau selam kolam. Hal ini semata untuk memfokuskan perebutan medali emas dari sana. Karena, ada 28 total nomor yang akan diperebutkan dan diharapkan bisa dicapai oleh atlet dari Bali. "Saat ini, 17 atlet yang lolos PON, target ada mendali emas yang bisa disumbangkan. Minimal ada dan itu lebih dari satu," tegasnya seraya mengakui Bali memiliki potensi sangat besar mendulang emas. 7dar
"Untuk pemusatan latihan, sudah mulai dilakukan sejak saat ini walaupun KONI Bali belum melakukan pemusatan. Kami secara internal terlebih dahulu," ungkapnya, Selasa (19/12).
Untuk pemusatan latihan mandiri ini, kata dia, dilakukan di beberapa lokasi, karena sebaran atlet yang lolos PON itu dari tiga Pengkab, yakni dari Badung, Buleleng dan Gianyar. Namun, dia mengaku untuk yang dominan memang dari Badung. "Makanya saat ini kita genjot pemusatan internal dulu. Ya, itu bagian dari meningkatkan taktik dan maksimal teknik para atlet nantinya," ungkap Partha Wijaya yang juga menjabat bidang hukum PB POSSI Pusat ini.
Dia tidak memungkiri kalau cabang olahraga selam di Bali ini baru muncul sejak tahun 2017 silam. Meski tergolong masih seumur jagung, prestasi para atlet dari Bali sudah berhasil bersaing di kancah nasional. Yang mana, untuk peringkat saja sudah berada pada posisi 4 besar setelah Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Bali. "Ini tentunya sangat positif ke depannya. Karena cabor selam ini sangat banyak nomornya dan kemungkinan besar kita mendulang banyak emas dari sana juga cukup lebar. Maka kita intensifkan latihan bagi atlet ini," paparnya.
Menurut dia, ada dua kategori yang sejatinya ada di cabor selam, yakni selam laut terbuka dan selam kolam. Nah, yang diikuti oleh POSSI Bali adalah finswimming atau selam kolam. Hal ini semata untuk memfokuskan perebutan medali emas dari sana. Karena, ada 28 total nomor yang akan diperebutkan dan diharapkan bisa dicapai oleh atlet dari Bali. "Saat ini, 17 atlet yang lolos PON, target ada mendali emas yang bisa disumbangkan. Minimal ada dan itu lebih dari satu," tegasnya seraya mengakui Bali memiliki potensi sangat besar mendulang emas. 7dar
Komentar