WN Timor Leste Jadi Korban Penebasan Salah Sasaran
DENPASAR, NusaBali.com - Peristiwa berdarah terjadi di salah satu kos elite di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 00.45 Wita. Seorang warga Timor Leste yang tinggal sementara di TKP diketahui bernama Matias Fernandes jadi korban salah sasaran penebasan orang tak dikenal.
Korban menderita luka berat pada tangan kiri yakni pada bagian pergelangan dan lengannya. Hingga Rabu siang korban yang diketahui bekerja di Inggris itu masih menjalani perawatan intensif di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga yang ada di lokasi TKP, pelaku penyerangan bersenjata parang itu berjumlah sekitar enam orang.
Sebenarnya mereka mencari seseorang bernama Jhon yang juga merupakan warga negera Timor Leste. Jhon diketahui tinggal di kos dua lantai itu pada kamar nomor satu. Sayangnya keberingasan para pelaku justru menyasar Matias. Sementara Jhon yang mereka cari hanya menderita luka ringan karena berusaha melerai penyerangan enam pria bengis tersebut.
Selain melukai Matias (luka berat) dan Jhon (luka ringan) para pelaku juga merusak mobil mobil Xpander DK 1359 VN yang dikendarai Jhon.
Keberingasan para pelaku tak dikenal yang pakai jaket, penutup wajah, dan helm itu membuat penghuni kos lainnya tidak berani untuk menghentikannya. Mereka memilih tutup pintu dan menyaksikan peristiwa itu dari balik jendela kamar. Usai melampiaskan emosi para pelaku pergi meninggalkan lokasi TKP dengan mengendarai sepeda motor.
"Pada saat kejadian kami semua di dalam kamar. Tiba-tiba dengar keributan. Kami keluar dan melihat korban duduk di tanah dalam kondisi berdarah," ungkap salah seorang saksi di sekitar lokasi TKP.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat Polsek Denpasar Selatan. Dikatakannya ciri-ciri para pelaku sudah dikantongi.
"Sampai saat ini pada pelaku masih dalam pengejaran. Apa motor dan lainya akan disampaikan lebih lanjut," tuturnya. *pol
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga yang ada di lokasi TKP, pelaku penyerangan bersenjata parang itu berjumlah sekitar enam orang.
Sebenarnya mereka mencari seseorang bernama Jhon yang juga merupakan warga negera Timor Leste. Jhon diketahui tinggal di kos dua lantai itu pada kamar nomor satu. Sayangnya keberingasan para pelaku justru menyasar Matias. Sementara Jhon yang mereka cari hanya menderita luka ringan karena berusaha melerai penyerangan enam pria bengis tersebut.
Selain melukai Matias (luka berat) dan Jhon (luka ringan) para pelaku juga merusak mobil mobil Xpander DK 1359 VN yang dikendarai Jhon.
Keberingasan para pelaku tak dikenal yang pakai jaket, penutup wajah, dan helm itu membuat penghuni kos lainnya tidak berani untuk menghentikannya. Mereka memilih tutup pintu dan menyaksikan peristiwa itu dari balik jendela kamar. Usai melampiaskan emosi para pelaku pergi meninggalkan lokasi TKP dengan mengendarai sepeda motor.
"Pada saat kejadian kami semua di dalam kamar. Tiba-tiba dengar keributan. Kami keluar dan melihat korban duduk di tanah dalam kondisi berdarah," ungkap salah seorang saksi di sekitar lokasi TKP.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat Polsek Denpasar Selatan. Dikatakannya ciri-ciri para pelaku sudah dikantongi.
"Sampai saat ini pada pelaku masih dalam pengejaran. Apa motor dan lainya akan disampaikan lebih lanjut," tuturnya. *pol
Komentar