KPU Jembrana Mulai Lipat Surat Suara Pilpres
Sebanyak 45 orang tukang lipat surat suara itu akan diberikan upah Rp 100 per lembar surat suara.
NEGARA, NusaBali
KPU Kabupaten Jembrana telah menerima surat suara pemilihan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden 2024, di Gedung Auditorium, Jalan Mayor Sugianyar, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Rabu (20/12) dini hari. Setelah penerimaan surat suara itu, dari KPU Jembrana langsung menggelar penyortiran dan pelipatan surat suara pada Rabu kemarin.
Pelipatan dan penyortiran surat suara pada hari pertama kemarin, digelar mulai sekitar pukul 10.00 Wita. Total ada 45 warga yang dilibatkan dalam proses tersebut. Pada hari pertama kemarin, para tukang lipat surat suara itu pun sempat mengikuti apel sekaligus pengarahan terkait teknis penyortiran dan pelipatan surat suara.
Para tukang lipat surat suara itu akan diberikan upah Rp 100 per lembar surat suara. Sebelum melakukan pelipatan, para tukang lipat surat suara itu wajib melakukan sortir atau pengecekan surat suara. Jika ada suara suara yang rusak seperti robek, berlubang, kotor, hasil cetakan rusak dan kerusakan lainya, maka wajib disisihkan dan tidak dilipat.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya mengatakan, surat suara Pilpres itu diterima di gudang logistik yakni di Gedung Auditorium, Jembrana, pada Rabu sekitar pukul 02.00 Wita. Total diterima sebanyak 126 kardus berisi surat suara. Dari 126 kardus itu, ada sebanyak 125 kardus yang total berisi 248.996 lembar suara suara (124 kardus masing-masing berisi 2.000 lembar dan 1 kardus berisi 996 lembar).
Jumlah 248.996 lembar suara suara itu, kata Adi Sanjaya, seusai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 20 persen jumlah DPT per tempat pemungutan suara (TPS). Sementara 1 kardus lagi yang berisi 1.000 lembar surat suara, adalah surat suara cadangan yang diperuntukan ketika diperlukan pemungutan suara ulang (PSU). "Sesuai catatan serah terima, jumlah surat suara yang diterima untuk Pilpres ini sudah sesuai kebutuhan," ujar Adi Sanjaya.
Terkait proses penyortiran dan pelipatan suara suara Pilpres itu, kata Adi, ditargetkan sudah rampung dalam waktu 3 hari. "Kita targetkan selesai 3 hari. Hari pertama tadi kita start pukul 10.00 Wita karena isi apel dan pengarahan. Sedangkan mulai besok dan selanjutnya, kita rencanakan sudah start pukul 08.00 Wita," ucap Adi Sanjaya yang juga mantan Divisi Teknis Penyelenggara KPU Jembrana periode 2018-2023 ini.
Sementara dari hasil penyortiran dan pelipatan hari pertama Rabu kemarin yang digelar hingga pukul 17.00 Wita, sudah tersortir sebanyak 30.782 lembar surat suara. Dari 30.782 lembar itu, ada 30.765 lembar surat suara yang sudah dilipat. Sedangkan 17 lembar lainnya dipisahkan karena kondisi rusak. Terkait temuan surat suara yang rusak itu pun akan dikoordinasikan ke KPU RI untuk nantinya diganti dengan yang baru. 7ode
1
Komentar