STY Sebut Libya dan Iran Cocok Bagi Persiapan Timnas
JAKARTA, NusaBali - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) membeberkan alasan memilih Libya dan Iran menjadi lawan uji coba tim asuhannya sebagai bagian dari persiapan tim menuju Piala Asia 2023. Kedua tim dinilai cocok untuk simulasi persiapan menghadapi pertandingan Grup D, yang juga diikuti Irak, Jepang, dan Vietnam.
Indonesia saat ini menjalani pemusatan latihan di Turki, mulai 20 Desember hingga 6 Januari 2024. Dalam TC itu Timnas akan memainkan laga uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari di Turki, serta melawan Iran pada 9 Januari di Doha, Qatar.
“Untuk lawan Irak memang yang paling cocok ya Libya, jadi akhirnya dipilih. Dan lawan Iran, memang setelah ke Doha, hanya Iran yang bisa kita hadapi, dan memang kita bisa antisipasi juga untuk pertandingan pertama melawan Irak di Piala Asia,” kata Shin Tae-yong, di Jakarta, Selasa (19/12) malam, sebelum bertolak ke Turki.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menjelaskan alasannya memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan ke Turki. Menurut Shin, jumlah pemain untuk didaftarkan ke Piala Asia memang 26, namun tiga pemain dipersiapkan untuk berjaga-jaga seandainya ada masalah cedera atau masalah lain.
“Untuk Piala Asia entry-nya hanya 26 pemain, jadi akan dibawa 26 pemain. Untuk pertandingan memang 23 pemain, tetapi saya akan membawa 26 pemain ke Piala Asia. Untuk masuk kriteria saya, harus tidak ada cedera, dan harus mengorbankan diri untuk tim. Itulah kriteria mereka yang bisa masuk ke timnas,” ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Dari daftar pemain yang dibawa ke Turki, terdapat satu nama pemain naturalisasi yang belum lama ini mendapatkan status Warga Negara Indonesia, yakni Justin Hubner. STY yakin keberadaan Justin akan memberikan dampak sangat positif bagi tim asuhannya.
Piala Asia 2023 berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Indonesia di Grup D yang cukup berat, bersama raksasa Asia Jepang, Irak, dan musuh bebuyutan di Asia Tenggara, Vietnam.
Sementara itu, STY juga menjelaskan alasan mencoret Stefano Lilipaly dari skuad Piala Asia 2023 adalah karena kondisi fisik yang dinilai kurang dapat bersaing di level Asia.
Lilipaly tampil cukup baik bersama Borneo FC pada Liga 1 2023/2024. Pemain 33 tahun kelahiran Belanda itu mencetak sembilan gol dan 11 assist dari 23 laga bersama klubnya.
Selain menyoroti dicoretnya Lilipaly, banyak pihak juga bingung dengan keputusan STY memanggil kiper Persikabo Syahrul Trisna serta Pratama Arhan yang minim kesempatan bermain di Tokyo Verdy. ant
1
Komentar