Dukcapil Buka Layanan Sabtu dan Minggu
Kebut Perekaman KTP Elektronik
TABANAN, NusaBali - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan kebut kegiatan perekaman dan pencetakan KTP elektronik. Untuk mendukung kegiatan itu Disdukcapil buka layanan Sabtu dan Minggu. Layanan mulai dibuka pukul 08.00 sampai 12.00 Wita.
Layanan dibuka untuk menyasar pemilih yang tercecer khususnya pemilih pemula yang berusia 17 tahun Februari 2024. Setidaknya masih ada 1.000 orang yang belum dilakukan perekaman.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk menunjang persyaratan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk memfasilitasi warga yang belum memiliki KTP bisa menggunakan hak pilihnya.
“Tujuan kita untuk memastikan seluruh warga bisa menggunakan hak pilihnya karena KTP menjadi salah satu syarat untuk dapat memberikan hak pilih di Pemilu nanti,” ungkapnya, Kamis (21/12).
Disebutkan, setidaknya masih ada sekitar 1.000 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman. Tercecernya itu karena layanan jemput bola ke sekolah dinilai belum efektif. "Beberapa siswa lebih memilih melakukan perekaman secara mandiri di kantor layanan, kemungkinan mereka enggan perekaman pakai baju seragam," jelasnya.
Dengan kondisi itu layanan Sabtu dan Minggu ini pun dibuka dengan tujuan untuk memberikan ruang bagi mereka yang hanya mendapatkan libur di akhir pekan. Yang jelas, mereka yang akan melakukan perekaman e-KTP juga melengkapi untuk membawa fotocopy kartu keluarga dan akta lahir. "Kami siap dengan dua alat perekaman ditambah 4.000 keping e-KTP untuk melayani masyarakat," tandas Rai Dwipayana.
Sebelumnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan menarget perekaman KTP elektronik untuk pemilih pemula tuntas dalam tiga bulan atau akhir Desember.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan untuk mencapai target tersebut sudah dikebut dalam perekaman.
Sebab pemilih pemula yang dicatat berada di 24 sekolah telah disasar melalui layanan jemput bola. Dengan waktu pelaksanaan Pemilu 2024 yang semakin dekat, dia pun optimis jumlah perekaman KTP bagi sekitar seribu pelajar yang tersisa itu tidak akan menemui kendala. 7des
1
Komentar