Dikeluhkan, Kebanyakan Wajah Lama Masih Terlibat Dalam Denfest ke-16
DENPASAR, NusaBali - Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 saat ini malah dikeluhkan. Sebab, kebanyakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terlibat saat ini masih wajah lama yang sudah berkali-kali ikut untuk mempromosikan warung makan maupun kerajinan mereka.
Salah satu pedagang yang tidak lolos kurasi mengungkapkan, kebanyakan yang masih tetap ikut sekarang masih wajah lama yang menempati stand walaupun ada juga yang baru. Akan tetapi, proses untuk promosi orangnya tidak berbeda dari sebelumnya.
Menurut dia, harusnya ada evaluasi terkait dengan pedagang yang ikut dalam Denfest setiap tahunnya. "Jangan sampai baru dekat dengan pemerintah selalu itu saja yang ikut. Kita harusnya ada peluang kalau bisa diberikan peluang bergantian untuk ikut dan mempromosikan produk kita," harapnya.
Terkait hal itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat jumpa pers, Kamis kemarin mengatakan, itu akan menjadi evaluasi ke depan. Sebab, selama ini aturan untuk memperkuat agar pedagang baru bisa mendapatkan peluang lebih banyak belum ada.
Nantinya kata dia, aturan maksimal dua kali ikut dalam Denfest agar tidak diikutkan lagi dalam Denfest selanjutnya. "Ini untuk memberikan kesetaraan dan kesempatan bagi UMKM lain untuk mempromosikan produk mereka. Jadi kami akan evaluasi itu," ujar Walikota.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti berkelit dengan tidak jelasnya aturan untuk UMKM yang ikut dalam Denfest. Menurutnya, proses aturan maksimal UMKM yang bisa ikut Denfest selama dua kali sudah diterapkan. Akan tetapi aturan itu baru berlaku setelah pandemi Covid-19. Sehingga, banyak wajah baru yang muncul saat lolos kurasi.
"Aturan maksimal dua kali sudah berlaku tetapi baru setelah pandemi berlakunya. Jadi yang setelah pandemi kalau sudah ikut dua kali tidak ikut lagi sekarang. Sesuai hasil kurasi banyak UMKM baru yang lolos untuk ikut Denfest tahun ini," ujarnya.7 mis
Menurut dia, harusnya ada evaluasi terkait dengan pedagang yang ikut dalam Denfest setiap tahunnya. "Jangan sampai baru dekat dengan pemerintah selalu itu saja yang ikut. Kita harusnya ada peluang kalau bisa diberikan peluang bergantian untuk ikut dan mempromosikan produk kita," harapnya.
Terkait hal itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat jumpa pers, Kamis kemarin mengatakan, itu akan menjadi evaluasi ke depan. Sebab, selama ini aturan untuk memperkuat agar pedagang baru bisa mendapatkan peluang lebih banyak belum ada.
Nantinya kata dia, aturan maksimal dua kali ikut dalam Denfest agar tidak diikutkan lagi dalam Denfest selanjutnya. "Ini untuk memberikan kesetaraan dan kesempatan bagi UMKM lain untuk mempromosikan produk mereka. Jadi kami akan evaluasi itu," ujar Walikota.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti berkelit dengan tidak jelasnya aturan untuk UMKM yang ikut dalam Denfest. Menurutnya, proses aturan maksimal UMKM yang bisa ikut Denfest selama dua kali sudah diterapkan. Akan tetapi aturan itu baru berlaku setelah pandemi Covid-19. Sehingga, banyak wajah baru yang muncul saat lolos kurasi.
"Aturan maksimal dua kali sudah berlaku tetapi baru setelah pandemi berlakunya. Jadi yang setelah pandemi kalau sudah ikut dua kali tidak ikut lagi sekarang. Sesuai hasil kurasi banyak UMKM baru yang lolos untuk ikut Denfest tahun ini," ujarnya.7 mis
1
Komentar