Pelaku Penebasan WN Timor Leste Masih Buron
AKP Kalpika enggan menyampaikan kesulitan yang dihadapi untuk menemukan dan menangkap para pelaku yang terlihat jelas oleh banyak orang di lokasi kejadian.
DENPASAR, NusaBali
Enam orang yang diduga pelaku penebasan terhadap dua warga negara (WN) Timor Leste, Matias Fernandes dan Jhon belum berhasil ditangkap aparat kepolisian. Aparat Polsek Denpasar Selatan dibantu aparat Satreskrim Polresta Denpasar masih melakukan perburuan terhadap enam pria bersenjata parang yang menyerang kedua korban.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari dikonfirmasi, Kamis (21/12) mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. AKP Kalpika enggan menyampaikan kesulitan yang dihadapi untuk menemukan dan menangkap para pelaku yang terlihat jelas oleh banyak orang di lokasi kejadian. "Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ungkap AKP Kalpika kemarin siang.
Diberitakan sebelumnya dua WN Timor Leste Fernandes dan Jhon diserang orang tak dikenal di salah satu kos elite di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Rabu (20/12) sekitar pukul 00.45 Wita. Kedua korban warga negara asing itu diserang pakai parang hingga menderita luka-luka.
Korban Matias menderita luka parah pada tangan kiri yakni pada bagian pergelangan dan lengan. Korban yang baru datang beberapa hari dari Inggris itu harus mendapat perawatan intensif di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Sementara Jhon menderita luka ringan pada tangannya.
Saksi yang ada di lokasi mengungkapkan para pelaku datang ke TKP beberapa saat sebelum para korban balik dari Bandara Ngurah Rai. Enam orang pelaku itu pada saat awal tiba di TKP sempat mengecek kamar yang disewa Jhon. Para pelaku sempat tanya di mana keberadaan dari Jhon.
Saat Jhon dan Matias tiba di lokasi kejadian para pelaku langsung melakukan penyerangan. Selain melukai para korban mereka juga merusak mobil yang ditumpangi korban. Setelah itu para korban langsung pergi meninggalkan lokasi mengendarai sepeda motor. 7 pol
Enam orang yang diduga pelaku penebasan terhadap dua warga negara (WN) Timor Leste, Matias Fernandes dan Jhon belum berhasil ditangkap aparat kepolisian. Aparat Polsek Denpasar Selatan dibantu aparat Satreskrim Polresta Denpasar masih melakukan perburuan terhadap enam pria bersenjata parang yang menyerang kedua korban.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari dikonfirmasi, Kamis (21/12) mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. AKP Kalpika enggan menyampaikan kesulitan yang dihadapi untuk menemukan dan menangkap para pelaku yang terlihat jelas oleh banyak orang di lokasi kejadian. "Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ungkap AKP Kalpika kemarin siang.
Diberitakan sebelumnya dua WN Timor Leste Fernandes dan Jhon diserang orang tak dikenal di salah satu kos elite di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Rabu (20/12) sekitar pukul 00.45 Wita. Kedua korban warga negara asing itu diserang pakai parang hingga menderita luka-luka.
Korban Matias menderita luka parah pada tangan kiri yakni pada bagian pergelangan dan lengan. Korban yang baru datang beberapa hari dari Inggris itu harus mendapat perawatan intensif di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Sementara Jhon menderita luka ringan pada tangannya.
Saksi yang ada di lokasi mengungkapkan para pelaku datang ke TKP beberapa saat sebelum para korban balik dari Bandara Ngurah Rai. Enam orang pelaku itu pada saat awal tiba di TKP sempat mengecek kamar yang disewa Jhon. Para pelaku sempat tanya di mana keberadaan dari Jhon.
Saat Jhon dan Matias tiba di lokasi kejadian para pelaku langsung melakukan penyerangan. Selain melukai para korban mereka juga merusak mobil yang ditumpangi korban. Setelah itu para korban langsung pergi meninggalkan lokasi mengendarai sepeda motor. 7 pol
Komentar